Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/08/21

Minggu, 21 Agustus 2022 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)

Amsal 14:21-35
Perjuangan Mengasihi

Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai pengertian dan pengalaman pribadi sehingga kita menjadi terhalang untuk mempraktikkan kasih Allah kepada sesama.

Kali ini Amsal menunjukkan pentingnya mengasihi sesama (21). Mengasihi sesama bukan masalah perkataan, melainkan tindakan yang didasari oleh kebaikan hati (22-23). Mengasihi sesama adalah bagian dari ketaatan kepada Allah. Dengan demikian, jika kita menghina dan berbuat jahat kepada sesama, itu berarti kita berdosa di hadapan Allah. Bukan hanya mengasihi dengan kata-kata, melainkan dengan tindakan yang sangat memerlukan perjuangan. Mengasihi dengan tindakan adalah perjuangan yang tidak sia-sia, melainkan mendatangkan keuntungan bagi kita dan sesama.

Kita tidak mungkin hidup sendirian di dunia ini. Kita membutuhkan dan dibutuhkan oleh sesama kita. Allah menempatkan kita di tengah dunia ini untuk menyatakan kasih dan karunia-Nya. Tentu, kasih ini harus dirasakan secara nyata oleh manusia, khususnya yang belum mengenal Allah. Untuk itu, diperlukan hikmat Allah agar kita dapat mengasihi sesama dengan benar.

Hikmat Allah hanya ada dalam diri orang yang takut akan Allah. Takut akan Tuhan menjadi sumber dan dasar kehidupan dan perlindungan yang tenteram (26-27). Dengan adanya kesabaran dan kerendahan hati kita dapat mengasihi sesama (29-30). Dengan hati yang takut akan Allah, kita dimampukan untuk merencanakan kebaikan bagi sesama dengan penuh kesabaran, sikap hati yang penuh kerendahan hati, dan belas kasihan. Hikmat Allah akan memampukan kita mempraktikkan kasih Allah dengan benar kepada sesama.

Mengasihi adalah sebuah tindakan yang membutuhkan perjuangan besar: perjuangan untuk melawan dosa dan perjuangan untuk menaati Allah. Jika kita masih sulit mengasihi sesama dengan benar, rendahkanlah hati kita dan berdoalah kepada Allah. Mintalah hikmat Allah agar kita mampu mengasihi sesama dengan benar sesuai kehendak-Nya. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org