Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/08/17

Rabu, 17 Agustus 2022 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

Amsal 12:1-14
Sungguh-sungguh Bekerja

Dapat memiliki pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan tangan sendiri, meskipun pekerjaan itu hanya kecil, adalah sebuah kebahagiaan. Karena, sungguh membahagiakan jika orang bisa makan dari hasil kerja tangannya sendiri.

Penulis Amsal mengingatkan, kalau orang sudah memiliki pekerjaan yang bisa memberinya makan, jangan mengejar barang yang sia-sia (11). Itu hanya dilakukan oleh orang tidak berakal budi. Sebuah pekerjaan, baik besar ataupun kecil, baik yang hasilnya banyak ataupun sedikit, adalah berkat Tuhan. Pekerjaan itu diberikan agar orang bisa makan dari hasil kerja tangannya sendiri. Maka dari itu, setiap orang harus bersyukur atas setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya.

Amsal hari ini mengingatkan kita agar jangan karena ingin menjadi orang besar dengan pekerjaan yang besar, orang malu menjadi orang kecil dan tidak mau mengerjakan pekerjaan yang ada. Akibatnya, dia menjadi kekurangan makanan (9). Hal yang perlu adalah komitmen atas pekerjaan itu. Meskipun pekerjaan kecil atau sederhana, kerjakanlah agar bisa menjadi berkat, agar bisa makan.

Seperti kata pepatah, "Mengharap hujan di langit, air di tempayan dicurahkan". Demikian juga kita diingatkan agar jangan karena ingin mengejar sesuatu yang sia-sia, kita tidak mau melakukan pekerjaan yang ada, yang sebenarnya bisa membuat kita makan dengan kenyang. Janganlah kita kehilangan akal budi! Seperti petani yang mempunyai tanah untuk dikerjakan, meskipun luasnya kecil, tetapi dia akan mengolahnya untuk menghasilkan makanan bagi dirinya dan keluarganya.

Sebagai orang beriman, kita diingatkan agar selalu mensyukuri pekerjaan yang telah Tuhan berikan kepada kita. Bersyukurlah atas pekerjaan kita! Bekerjalah dengan syukur dan sungguh-sungguh serta hasilkanlah makanan untuk diri sendiri dan keluarga dari pekerjaan itu. Jangan menjadi orang yang tidak berakal budi dan menyia-nyiakan pekerjaan yang ada. Jangan lelah dan lesu. Jangan patah semangat jika kita diejek karena pekerjaan yang kita lakukan. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org