Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/06/09

Kamis, 9 Juni 2022 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)

Yeremia 51:36-64
Sembunyi di Balik Kejayaan

Allah menyerukan pengumuman kepada penduduk Yerusalem bahwa Allah akan memperjuangkan perkara umat-Nya dan membalas perbuatan-perbuatan musuh. Itulah bentuk hukuman pembalasan yang akan ditanggung oleh Babel.

Kemakmuran, kemegahan, dan kejayaan akan berubah menjadi kengerian dan ketandusan. Tuhan akan menghancurkan tembok Babel yang kokoh untuk mengeluarkan umat-Nya. Babel yang jahat telah merusak dan membunuh banyak orang di segenap penjuru bumi, dan Tuhan akan membalas hal itu. Tuhan berseru kepada orang-orang yang masih hidup dan terlepas dari Babel untuk mengingat-Nya (43-50).

Bagian ini diakhiri dengan malapetaka yang akan menimpa Babel, di mana kejayaannya akan tenggelam seperti kitab yang digantungi batu dan dilemparkan ke Sungai Efrat (59-64).

Babel merupakan negara adikuasa yang penuh kejayaan, kokoh, dan menakutkan bagi bangsa-bangsa lain. Kebengisan dan kekuatannya menjadi kegentaran banyak bangsa. Namun, kejayaan dan kehebatan itu, yang dikisahkan dalam bagian ini, hanya akan menjadi kenangan. Bahkan, tak akan ada lagi tempat untuk bersembunyi baginya.

Tak ada yang bisa dibanggakan dari kejayaan. Israel pernah jaya, tetapi kemudian hancur. Babel jaya, namun juga runtuh. Jangan bangga dengan kejayaan karena kelak ada masa pudar bagi kejayaan itu. Tak ada yang dapat dibanggakan selain hanya cerita akan kejayaan itu.

Jangan menjadikan kejayaan sebagai tempat bersembunyi paling aman, karena kejayaan hanya menempatkan kita selangkah dari kehancuran. Allah memorakporandakan kejayaan bangsa-bangsa karena di dalamnya selalu ada kecongkakan.

Apakah kejayaan kita? Pangkat, kedudukan, uang, aset, atau hal-hal lain? Firman Tuhan hari ini memberi pesan bagi kita untuk melihat bahwa kejayaan adalah berkat Allah, dan bukan untuk digunakan melawan-Nya. Jangan memburu kejayaan sampai mengorbankan ketaatan sebagai umat Tuhan. Berjayalah jika kita selalu berlindung pada-Nya. [MKD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org