Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/03/04

Jumat, 4 Maret 2022 (Minggu ke-8 sesudah Epifani)

Yeremia 25:1-14
Kengerian Murka Allah

Allah kita adalah Allah yang panjang sabar. Tetapi, bukan berarti kesabaran Allah dapat diremehkan. Hati-hati ketika kesabaran Allah sudah habis, dan murka Allah datang.

Allah tidak akan membiarkan umat untuk terus berkancah dalam dosa tanpa ditegur. Karena itu, Allah memanggil dan mengutus para nabi-Nya untuk menegur umat-Nya (3-4); Yeremia adalah salah satunya. Hanya jika mereka bertobat, mereka dapat tetap tinggal di Kanaan (5). Namun, umat tidak mendengarkan teguran Tuhan, malah menimbulkan sakit hati Tuhan dengan terus menyembah berhala (7). Karena itu, Tuhan akan mengirimkan Babel untuk menghancurkan Yehuda, dan membuatnya menjadi reruntuhan dan tanah tandus (8-11).

Allah yang panjang sabar terus memberikan kesempatan kepada umat untuk bertobat. Sayangnya, umat memandang remeh kesempatan itu dengan menganggapnya sebagai kesempatan untuk terus berbuat dosa. Mereka sering tidak sadar bahwa pintu pertobatan tidak selalu Tuhan berikan. Jika sudah demikian, maka hukuman yang Tuhan akan berikan merupakan hukuman yang besar dan mengerikan.

Hal yang sama juga Tuhan lakukan kepada kedua anak imam Eli, yaitu Hofni dan Pinehas, yang tidak lagi dapat mendengar teguran ayah mereka karena Tuhan hendak mematikan mereka (lih. 1Sam. 2:25). Ingat bahwa Allah kita bukan hanya Allah yang panjang sabar, tetapi juga Allah yang kudus dan adil.

Kita orang Kristen sering sekali berpikir karena kita hidup dalam zaman anugerah, maka Allah tidak mungkin menghukum kita. Hal ini membuat kita gampang sekali berulang-ulang berbuat dosa. Padahal sesungguhnya, makin besar anugerah yang Tuhan berikan, makin besar hukuman yang akan Tuhan jatuhkan jika kita terus berkancah dalam dosa (lih. Ibr. 10:26-29). Jangan meremehkan panjang sabar dan anugerah Allah yang masih terus diberikan-Nya kepada kita. Jika kita tidak bertobat, hati-hati dengan hukuman berat yang mungkin sedang menanti kita.

Mari cepat bertobat sebelum Tuhan memberikan hukuman berat kepada kita. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org