Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/02/27

Minggu, 27 Februari 2022 (Minggu ke-8 sesudah Epifani)

Yeremia 22:13-30
Memilih Mengikuti Teladan yang Baik

Bacaan kali ini berisi nubuat kepada dua raja Yehuda, yaitu Yoyakim dan Konya. Kepada Yoyakim disampaikan teguran Tuhan karena ia memerintah secara lalim, hanya mencari untung sendiri, bahkan tega memeras dan menumpahkan darah orang lain. Karena itu, tidak akan ada orang yang meratapi kematiannya (18, 19).

Kepada Konya juga disampaikan mengenai kesusahan yang akan ia alami, yaitu ia akan dibuang ke Babel dan tidak akan ada lagi keturunannya yang menjadi raja Yehuda (24-30). Yoyakim dan Konya adalah anak dan cucu dari Raja Yosia. Yoyakim menjadi raja menggantikan saudaranya, Yoahas, yang ditawan Firaun Nekho ke Mesir. Raja Yosia merupakan raja yang melakukan keadilan dan kebenaran (15, 16). Yosia juga melakukan pembaruan iman dan hidup keagamaan di Yehuda dan berbalik untuk beribadah hanya kepada Tuhan. Tidak pernah ada, baik sebelum dan sesudahnya, seorang raja Yehuda yang sepenuhnya mengasihi Tuhan seperti Yosia (lih. 2Raj. 23:25).

Segala kebaikan dan kebenaran yang dilakukan Yosia bisa saja diteruskan dan diikuti oleh anak cucunya. Yoyakim dan Konya bisa saja memilih untuk menjadi raja yang baik seperti Yosia. Namun sebaliknya, mereka memilih untuk mengabaikan teladan Yosia. Mereka memerintah menurut pandangan dan kehendak mereka sendiri. Itu semua membuat mereka jatuh ke dalam kejahatan dan penderitaan.

Kata pepatah "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya", tetapi dalam hidup beriman sering kita jumpai hal yang tidak demikian. Memiliki orang tua yang baik dan berhasil, tidak menjamin anak-anaknya akan demikian. Begitu pula sebaliknya, memiliki orang tua yang lalim dan gagal, tidak berarti anak-anaknya akan demikian juga. Kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri (bdk. Yer. 31:29-30; Yeh. 18:1-32).

Dalam kehidupan ini ada banyak sekali teladan baik yang bisa kita lihat, pelajari, dan ikuti demi menjadi orang baik. Entah dari orang lain, orang tua, sahabat, pimpinan, bahkan anak-anak. Pilihlah teladan yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan! [YWA]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org