Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/10/13

Rabu, 13 Oktober 2021 (Minggu ke-20 Sesudah Pentakosta)

Mikha 2:1-11
Berubahlah atau Binasa!

Memikiran dan perencanaan seseorang mencerminkan karakternya, bisa baik atau jahat. Pikiran jahat akan memimpin pada perbuatan jahat, bahkan pembenaran untuk melakukannya. Jika dalam setiap pencapaian tujuan, keinginan, dan tindakan kita ada unsur kejahatan di dalamnya, apakah kita tidak takut penghakiman dari Allah?

Mikha menegur keras para penguasa dan orang kaya dengan berkata: "Celakalah" oleh karena rencana dan pikiran mereka yang tamak. Mereka suka merampas harta benda, juga mata pencaharian orang-orang yang tidak bersalah (1-2) (bdk. Yes. 5:8 & Yer. 22:17). Mereka mencuri pakaian, menghalau kaum perempuan dari rumahnya, serta mengambil hak anak-anak (8-10). Mereka menyukai nubuat para nabi palsu, sebagai "penjilat" yang mendukung kebiasaan dan kenyamanan mereka untuk berbuat dosa (6-7, 11).

Karena keadilan-Nya, Allah mengutus nabi Mikha untuk menubuatkan suatu malapetaka besar yang setimpal atas semua perbuatan dosa mereka (3-5). Hal ini menunjukkan bahwa dosa adalah buruk di hadapan Allah, apalagi jika dilakukan dengan perencanaan, itu jauh lebih buruk.

Sikap tamak manusia yang timbul dari pikiran yang hanya tertuju kepada materi akan selalu berimbas pada orang-orang yang lemah, miskin, dan tidak berdaya.

Sikap tamak membuat seluruh interaksi dan kerohanian kita menjadi semu. Tidak ada keinginan untuk berubah. Kita nyaman akan semua itu hingga menjadi kebiasaan. Akhirnya, kebiasaan-kebiasaan itu menjadi karakter atau watak yang melekat di dalam diri kita.

Walaupun demikian, Allah senantiasa memberi kita kesempatan untuk berubah-melalui teguran dan disiplin keras-untuk membantu kita berjalan kembali ke arah yang sesuai kehendak-Nya. Biarlah setiap kesempatan yang Allah berikan melatih kepekaan kita untuk mengerti apa kehendak-Nya. Mari kita peka mendengarkan suara Tuhan supaya kita keluar dari zona nyaman hidup dalam dosa. Jika tidak, kita akan menerima hukuman sebagai bentuk keadilan-Nya. [GSS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org