Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/09/22

Rabu, 22 September 2021 (Minggu ke-17 Sesudah Pentakosta)

Amos 1:9-15
Menghormati Persaudaraan

Tuhan menciptakan dunia dan segala isinya sungguh baik adanya. Manusia pun diciptakan segambar dengan Allah. Hal tersebut berarti kita diciptakan dengan kapasitas untuk mengasihi sesama. Sayangnya, dosa justru merusak potensi baik manusia. Dan, berubahlah manusia menjadi sosok yang sering kali menyakiti sesamanya.

Kondisi tersebut terlihat melalui nubuat yang disampaikan Amos. Nas ini kembali mengungkapkan penyataan keadilan Allah terhadap bangsa lain, yakni Edom, Tirus, dan Amon. Ungkapan penghakiman terhadap bangsa tersebut dimulai dengan Tuhan menghitung kesalahan mereka (9, 11, 13). Angka-angka yang disebutkan adalah untuk menunjukkan kesabaran Tuhan kepada mereka. Tuhan memberikan kesempatan untuk bertobat, namun mereka tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, sehingga Allah bertindak dan menghukum ketiga bangsa itu.

Dari sini kita melihat bahwa keadilan bukan untuk dijalankan satu bangsa saja, melainkan untuk dilakukan seluruh bangsa. Dan, bangsa yang melakukan ketidakadilan harus merasakan penghukuman dari Allah.

Tuhan menggugat ketiga bangsa itu karena persoalan persaudaraan. Edom melanggar perjanjian persaudaraan. Tirus mengejar saudaranya dengan pedang, sementara Amon dideskripsikan berbuat jahat terhadap perempuan-perempuan hamil. Apa yang dilakukan Amon ditafsirkan oleh banyak penafsir sebagai kejahatan luar biasa, karena dalam budaya saat itu, perempuan hamil adalah pihak yang harus dihormati serta dilindungi oleh komunitas.

Persaudaraan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap sesama manusia menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh seluruh umat manusia. Itulah yang Tuhan kehendaki.

Di tengah-tengah dunia yang penuh dengan kebencian serta kecurigaan terhadap sesama, maka sebagai umat Tuhan, kita perlu mengembangkan sikap persaudaraan terhadap sesama kita manusia, tanpa membedakan latar belakang apa pun. Sebab, kita semua bersaudara dalam kemanusiaan. [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org