Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/08/04

Rabu, 4 Agustus 2021 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

1 Yohanes 5:6-12
Meneruskan Kesaksian

Sejak awal suratnya, penulis surat Yohanes telah menyatakan bahwa apa yang ia tuliskan adalah kesaksian mengenai hidup kekal (lih. 1:1-2, 4:14). Kekekalan adalah realitas Allah. Hidup kekal berarti hidup yang digambarkan oleh kekekalan Allah.

Sekali lagi Yohanes menegaskan di akhir suratnya: Hidup kekal telah dikaruniakan Allah kepada manusia di dalam Yesus Kristus-Anak Allah, yang telah datang sebagai manusia (11-12). Realitas Allah tersebut menyeruak masuk ke dalam realitas manusia. Allah dan manusia yang terpisah oleh dosa, bersatu dalam relasi intim yang penuh kasih.

Yesus, sang sumber hidup kekal, telah datang dengan air dan dengan darah (6). Dengan air berarti merujuk kepada Baptisan di mana Bapa meneguhkan pelayanan Yesus di dunia. Dengan darah berarti merujuk kepada peristiwa salib, di mana melalui kematian, Yesus menyelesaikan misi-Nya. Air dan darah menjadi tanda bahwa hidup kekal ada di dalam dan melalui karya Yesus Kristus.

Karya Allah melalui Yesus Kristus disaksikan oleh Roh. Roh yang bersaksi di surga, juga bersaksi di bumi. Jadi, ada air dan darah (karya Kristus) dan Roh yang memberi kesaksian. Jadi, tidak ada dusta atau kepalsuan di dalam tindakan penyelamatan Allah. Kesaksian ini tidak dapat disangkal oleh siapa pun sebab Allah sendiri yang memberi kesaksian (9).

Yohanes telah bersaksi mengenai hidup yang kekal karena ia menyadari bahwa hidup kekal ada di dalam Tuhan Yesus. Ia pernah mendengar Tuhan Yesus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (lih. Yoh. 20:29). Oleh karena itu, melalui suratnya ia bersaksi kepada orang yang tidak melihat Tuhan Yesus secara langsung agar percaya kepada-Nya supaya memiliki hidup kekal.

Kesaksian akan menuntun seseorang kepada iman dan iman akan menuntun kepada hidup kekal. Kita akan menikmati hidup kekal karena beriman kepada Yesus Kristus. Kita pun bersyukur karena ada orang yang telah bersaksi untuk kita. Lalu, apa tugas kita? Tugas kita sekarang adalah meneruskan kesaksian itu kepada orang lain. [JMH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org