Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/07/18

Minggu, 18 Juli 2021 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Yesaya 63:7-14
Tetap Setia

Perasaan seorang ibu sebagai orang tua pasti hancur bila melihat anak yang dilahirkan dan dibesarkannya malah membangkang ketika beranjak dewasa. Semua ibu pasti mengharapkan anak-anaknya dapat menyayangi dan menuruti mereka hingga akhir hayat.

Demikian pula dengan Allah yang telah menyelamatkan kaum Israel dari perbudakan, bahkan menebus mereka dengan belas kasih-Nya (7). Allah menganggap mereka sebagai umat-Nya, anak-anak yang tidak akan berlaku curang (8), umat yang taat dan setia kepada-Nya. Namun, umat Allah justru memberontak dan mendukakan Roh Kudus (10).

Mereka telah melupakan janji keselamatan dan penyertaan yang Allah berikan. Allah sedih dan menghendaki umat-Nya kembali kepada-Nya. Karena itu, Allah menegur dan memberikan ganjaran kepada mereka. Ia berubah menjadi musuh mereka dan berperang melawan mereka. Barulah ketika berada dalam kesesakan, mereka teringat kembali kepada pertolongan Allah pada zaman dahulu ketika Allah menyertai mereka dengan perantaraan Nabi Musa yang membawa mereka keluar dari kejaran tentara Mesir. Ketika itu Musa membelah Laut Teberau sehingga mereka dapat berjalan melewatinya dengan selamat.

Setelah itu, mereka mulai mempertanyakan kembali di mana Allah yang selama ini menolong mereka? Di manakah Allah yang memimpin mereka? Lalu, mereka mulai menyadari, berbagai hal yang terjadi merupakan akibat dari kesalahan mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka kemudian kembali berbalik kepada Allah.

Nabi Yesaya juga mengakui dosa-dosa Israel. Ia berdoa kepada Tuhan, memohon pembebasan mereka dari hukuman dan memohon penebusan yang dijanjikan oleh Allah. Kemudian, Allah menyatakan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan umat-Nya sekalipun umat-Nya meninggalkan-Nya. Allah menghendaki mereka menerima keselamatan dari-Nya dan tetap setia sampai akhir.

Marilah, sebagai umat Tuhan, kita belajar untuk tetap taat dan setia kepada-Nya. Allah ingin menyatakan Diri-Nya melalui umat-Nya yang setia dan hidup kudus. [SLM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org