Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/29

Selasa, 29 Juni 2021 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)

Yesaya 50:4-11
Hak Istimewa Seorang Hamba

Dalam memanggil seseorang menjadi hamba-Nya, Tuhan tidak membiarkannya berjuang sendiri.

Tuhan memberikan lidah seorang murid untuk mendorong semangat mereka yang letih lesu dan telinga seorang murid agar peka mendengarkan firman Tuhan (4-5). Ketika seorang hamba melakukan tugasnya, ia akan mengalami penderitaan juga (6), tetapi ia tidak akan mendapat malu karena Tuhan akan membenarkan dan menolongnya (7-9).

Nabi diberi hak istimewa oleh Tuhan sebagai penyambung lidah Tuhan kepada umat-Nya. Jadi, apa yang disampaikan oleh seorang nabi tidak berasal dari dirinya sendiri. Ada tiga prinsip yang harus dimiliki seorang hamba Tuhan.

Pertama, dia harus memiliki relasi yang intim dengan Tuhan dalam doa pribadi, sehingga dia memiliki kepekaan akan kehendak Tuhan. Kedua, dia harus dapat memastikan bahwa berita yang disampaikan adalah berasal dari Tuhan. Oleh karena itu, pola suara kenabian selalu dimulai dan diakhiri dengan kalimat "Beginilah firman TUHAN", yang artinya perkataannya mempunyai otoritas sebagai suara Tuhan. Ketiga, nabi harus siap menderita bagi Tuhan. Meski demikian, penderitaan bukan sebuah hal yang besar; karena para nabi atau hamba berada di pihak Tuhan, dan Tuhanlah yang akan menolong mereka.

Memang jabatan nabi saat ini sudah tidak ada, tetapi fungsi kenabian masih melekat dalam diri setiap kita sebagai hamba-Nya. Saat ini kita tidak lagi mendengarkan suara Tuhan secara langsung, tetapi kita mempunyai suara Tuhan yang lengkap di dalam Alkitab. Oleh karena itu, supaya kita mampu memahami kehendak Tuhan atas kehidupan kita masing-masing, kita harus membangun relasi yang intim dengan Tuhan melalui doa dan pembacaan firman yang disiplin dan konsisten. Dengan begitu, kita mempunyai telinga seorang murid yang peka akan kehendak Tuhan, dan juga lidah seorang murid yang mengucapkan kebenaran secara tepat.

Kalaupun kita harus menderita karena tugas ini, percayalah bahwa Tuhan ada di pihak kita dan akan senantiasa menolong kita. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org