Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/19

Sabtu, 19 Juni 2021 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Yesaya 45:1-8
Rancangan Keselamatan Allah

Allah mempunyai cara tersendiri pada zaman Nabi Yesaya untuk membebaskan bangsa Israel dari Babel. "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang" (1). Raja Koresh, yang adalah pendiri Kekaisaran Persia, dipakai Allah untuk menundukkan Media, Lidia, dan Babel.

Benar adanya Allah menghukum lewat pembuangan di Babel; walau demikian, kasih karunia Allah tetap terlihat dengan cara-Nya membebaskan bangsa-Nya. Tidak ada maksud yang tidak baik saat Allah menghukum. Sebenarnya, Allah ingin memberikan pengajaran bagi bangsa Israel sehingga mereka ditawan di negeri asing yang orang-orangnya tidak percaya kepada Allah. Pada waktu yang ditetapkan-Nya, Allah membebaskan umat-Nya, kemudian memulihkan mereka.

Situasi ini sesuai dengan syair lagu "dengar Dia panggil nama saya" yang dijawab dengan "kujawab ya ... ya ... ya." Ketika kita menyanyikan lagu ini, kita meresapi bahwa Allah memanggil nama kita. Jika seseorang memanggil kita dengan nama kita, berarti dia mengenal kita dengan baik. Demikianlah Allah kita memanggil kita dengan kedekatan pribadi yang erat (3-4). Allah sangat mengenal kita, bahkan mempunyai rancangan yang baik untuk hidup kita. Dialah yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang, bukan orang lain atau berhala. Hal ini terbukti oleh kasih-Nya yang menyelamatkan dalam kehidupan orang-orang yang beriman kepada-Nya. Allah mengingatkan siapa diri-Nya, yaitu satu-satunya Allah, supaya di belahan mana pun di bumi ini, mulai dari terbitnya matahari hingga terbenamnya, nama Allahlah yang dimuliakan. Inilah pengajaran penting bagi kita, yaitu agar kita tetap berserah penuh kepada Allah sebab Allah dapat melakukan apa yang dikehendaki-Nya bagi orang yang percaya kepada-Nya.

Dengan penyerahan sepenuhnya kepada Allah, kita bisa melihat rencana keselamatan-Nya bagi kehidupan kita, walaupun kita berada di tengah-tengah persoalan yang terjadi saat ini. [KFT]


Baca Gali Alkitab 8

Yesaya 44:21-28

Siapa yang menciptakan alam semesta? Siapa yang memegang seluruh pengetahuan? Siapa yang melindungi suatu bangsa? Siapa yang mengatur masa depan? Setiap bangsa memiliki jawaban yang berbeda-beda. Mereka akan menampilkan berbagai nama dari banyak dewa-dewi sembahan mereka.

Bagi umat Israel, semua ini dijawab hanya dengan satu nama, yaitu Tuhan. Ia yang Mahakuasa dan Mahatahu, Ia juga yang telah menebus mereka dari belenggu pembuangan di Babel. Tuhan yang sama inilah yang telah menebus kita dari belenggu dosa. Kini Ia memanggil dan menegakkan kita.

Apa saja yang Anda baca?
1. Siapakah umat Israel, dan apa saja yang telah Tuhan lakukan bagi mereka? (21-22)
2. Mengapa seluruh alam bersorak-sorai memuji Tuhan? (23)
3. Siapa yang menciptakan alam semesta? (24)
4. Siapa yang melebihi orang-orang pintar dan orang-orang bijaksana? (25)
5. Siapa yang menguatkan umat Israel? (26)
6. Siapa yang firman-Nya berkuasa atas alam dan manusia? (27)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Panggilan seperti apa yang Tuhan berikan kepada Anda, dan mengapa Ia memanggil demikian?
2. Mengapa Tuhan Penebus tidak tergantikan oleh apa pun juga?
3. Dalam hal apa Anda dapat melihat keagungan dan penebusan Tuhan?

Apa respons Anda?
1. Apakah Anda masih melihat Tuhan sebagai pemuas keinginan? Sudahkah Anda mengenal Tuhan sebagai Penebus?
2. Bagaimana Anda mengakui kuasa dari Tuhan Penebus di dalam hidup Anda secara pribadi?

Pokok Doa:
Pujilah Tuhan karena penebusan yang telah Ia kerjakan. Biarlah seluruh umat dan ciptaan-Nya memuji nama Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org