Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/05/24

Senin, 24 Mei 2021 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)

Mazmur 147
Allah yang Unik

Salah satu sifat manusia adalah kagum akan hal-hal yang unik. Sesuatu yang unik akan bernilai lebih, dan keunikan itu kita sematkan pada sesuatu yang tidak ada bandingannya. Pernahkah kita merenungkan seberapa unik pengenalan kita akan Allah?

Mazmur 147 menguraikan keunikan Allah yang hidup. Allah membangun kota di mana umat-Nya menyembah Dia, dan memulihkan mereka yang patah hati (2-3). Dia berdiri sebagai pembela kaum yang lemah dan menentang mereka yang fasik (6). Allah menciptakan bumi dan memelihara segenap ciptaan (8-9). Ia meneguhkan umat-Nya dan memberkati mereka dengan kesejahteraan hidup (13-14). Dengan kuasa firman-Nya, Ia memerintah bumi (15-18) dan berkomunikasi dengan umat pilihan-Nya (19). Inilah rangkuman segala karya Allah yang diberikan secara unik dan khusus kepada umat-Nya (20).

Pemazmur menegaskan bahwa semua tindakan Allah dikerjakan semata-mata oleh kedaulatan-Nya, tanpa meminta nasihat dari ciptaan-Nya. Maka, satu-satunya respons yang tepat adalah: "Haleluya!" (1, 20). Pujian inilah yang mengawali dan mengakhiri Mazmur.

Allah yang kita sembah di dalam Alkitab adalah Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan apa pun di dunia ini. Maka, memuliakan Allah adalah sikap dan tindakan yang seharusnya muncul secara alami dari dalam diri kita.

Sayangnya, manusia memilih untuk menghindari Allah. Dosa menjadi penghalang bagi kita untuk melihat dan mengenali kemuliaan Allah yang unik. Keunikan Allah justru digantikan dengan apa yang fana dari dunia ini. Itulah sebabnya, pemazmur mengingatkan kita kepada pelbagai karya Allah. Dunia tidak mengenali firman Allah, tetapi kita dapat melihat kuasa Allah dan mendengarkan pengajaran-Nya. Seunik itulah pengenalan kita akan Allah! Maka, sekarang kita hidup untuk Allah yang unik, dalam arti menyembah-Nya sebagai satu-satunya Allah yang sejati.

Kemegahan Allah dinyatakan ketika Dia mampu memperlihatkan keunikan-Nya yang melampaui siapa pun. Kepada Allah yang demikian kita bermazmur dan menyanyikan: "Haleluya!" [IBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org