Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/04/21

Rabu, 21 April 2021 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)

Mazmur 119:113-128
Tuhan yang Adil

Tuhan dikenal di sepanjang sejarah karena kasih setia-Nya, namun Ia juga dikenal karena keadilan-Nya. Ia merangkul umat yang setia, dan menegur dengan keras orang yang berbuat jahat serta berbalik dari-Nya. Umat Tuhan harus memilih di antara kedua posisi tersebut dan tidak bisa mendua hati. Itulah yang ingin diungkapkan pemazmur lewat perikop pada hari ini.

Pemazmur mengungkapkan kenyataan yang ditemukannya. Ia banyak menjumpai orang fasik. Sebagaimana sering diungkapkan pada bagian lain dalam pasal 119, selain berbalik dari ketetapan Tuhan, mereka juga menjadi ancaman bagi orang-orang benar (115). Dalam ungkapan iman pemazmur, orang fasik ini tidak akan terus melakukan ketidakadilan karena ada Tuhan yang akan bertindak tegas. Percuma menyelubungi ketidakbenaran dalam tipu muslihat karena Tuhan pasti mengetahuinya (118).

Dalam bahasa yang keras pemazmur menggambarkan keberadaan orang fasik di hadapan Tuhan layaknya sanga yang akan disingkirkan. Sanga adalah kotoran yang disingkirkan dari logam melalui proses pembakaran. Ketegasan serta keadilan Tuhan inilah yang seharusnya membuat gentar segenap umat percaya. Jikalau kasih dan perlindungan Tuhan adalah sesuatu yang nyata, maka demikian pula dengan penghukuman-Nya.

Pemazmur mengungkapkan pilihannya bahwa ia hendak senantiasa berpegang pada firman Tuhan (121-128). Komitmen sepenuh hati pada firman akan membuat seseorang waspada terhadap perintah serta peringatan Tuhan. Pemazmur sadar bahwa pilihannya itu akan mendatangkan kebaikan serta keadilan baginya.

Kehidupan yang kita jalani sesungguhnya penuh dengan pilihan yang bermuara pada dua hal, yakni hidup sesuai ketetapan Tuhan atau sebaliknya; dan setiap pilihan itu memiliki konsekuensi. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk senantiasa memilih pilihan yang seturut dengan firman-Nya. Mereka yang memilih untuk menduakan-Nya mungkin hidupnya seolah baik-baik saja, tetapi ingatlah keadilan Tuhan akan selalu dinyatakan pada waktunya. [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org