Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/03/03

Rabu, 3 Maret 2021 (Minggu Pra-Paskah 2)

1 Raja-raja 12:25-33
Manipulasi Agama demi Kekuasaan

Sudah duduk lupa berdiri. Itulah mentalitas yang dimiliki sebagian orang. Setelah mengecap kenikmatan, ia enggan melepaskannya. Mengapa? Sebab hidup yang ditopang dengan segala fasilitas istimewa terasa nikmat dan sayang kalau terhenti.

Sebenarnya, Yerobeam tidak akan turun takhta. Tuhan sendiri memberi kepastian dan janji bahwa kepemimpinannya akan berlanjut, asalkan ia taat dan setia kepada Allah dengan sepenuh hati. Tak tanggung-tanggung, kerajaannya akan dibuat seperti Daud. Semua itu terbukti saat dirinya diangkat menjadi raja (lih.11:31).

Lalu, mengapa Yerobeam mengabaikan janji Allah? Rasa khawatir dan takut akan kehilangan kerajaan dan kekuasaan menghantuinya. Dalam benaknya, jika umat pergi ke Yerusalem mempersembahkan korban, jangan-jangan mereka berbalik tidak lagi setia. Umat akan mendukung Rehabeam dan balik menyerangnya (27). Kekhawatiran itu melahirkan tindakan manipulasi agama. Ia membangun mazbah penyembahan berhala di dua tempat agar umat Israel tidak lagi pergi ke Yerusalem. (28-29). Ia juga mengangkat sendiri imam-imam yang akan bertugas di sana. Yerobeam membawa umat Israel makin berdosa di hadapan Tuhan.

Kejahatan dilakukannya dengan cara membelokkan kebenaran. Dengan terang-terangan umat diajak memulai ibadah dan penyembahan baru kepada buatan tangannya sendiri, bukan kepada Allah.

Zaman sekarang ini bukan hal jarang lagi jika kita melihat pemimpin menyalahgunakan kekuasaannya dengan memanipulasi agama. Tujuan utamanya hanyalah kekuasaan yang dibungkus dengan hal-hal yang bersifat keagamaan. Mereka tidak pernah memikirkan kebaikan atau kesejahteraan rakyat, selain dirinya sendiri, keluarganya, dan orang-orang yang mendukungnya. Pemimpin yang berani memanipulasi agama akan sangat mungkin melakukan hal jahat lainnya. Karena itu, berhati-hatilah dalam memilih pemimpin, dan juga berhati-hatilah jika kita dipercaya menjadi seorang pemimpin di mana kita berada. [SGP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org