Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/01/08

Jumat, 8 Januari 2021 (Minggu Epifani)

Matius 6:1-18
Bukan untuk Pamer

Pamer berarti tindakan memperlihatkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud menunjukkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri. Dari pengertian ini sudah dapat kita pahami bahwa "pamer" bermakna negatif.

Yesus menegur keras orang-orang yang melakukan kewajiban agamawi dengan tujuan pamer (1-2, 5, 16). Karena itu, Yesus memberi tahu mereka agar jika mereka bersedekah, mereka melakukannya dengan tulus. Jika berdoa, mereka harus melakukannya untuk membangun hubungan pribadi yang intim dengan Allah dan juga melakukannya dengan penuh kejujuran sebab Allah tahu isi hati manusia (6-8). Begitu pula saat berpuasa, mereka perlu melakukannya dengan rendah hati di hadapan Allah. Semua itu harus ditujukan kepada Allah, bukan kepada manusia untuk mendapat pujian dari mereka.

Salah satu bagian dari Khotbah di Bukit yang disampaikan Yesus menyoroti kehidupan beragama orang-orang Yahudi pada masa itu. Dalam kewajiban agama Yahudi, ada tiga hal utama yang harus mereka lakukan, yaitu bersedekah, berdoa, dan berpuasa. Sayangnya, mereka melakukannya tidak lagi dengan tertuju kepada Allah, melainkan diri sendiri. Dengan mempertontonkannya kepada banyak orang, mereka ingin mendapat pujian dan dipandang sebagai seorang yang taat beribadah. Hal seperti ini tidak dikehendaki oleh Tuhan.

Tidak pernah Allah meminta kita melakukan ibadah dan perbuatan-perbuatan baik untuk dipamerkan kepada orang lain dan menyombongkannya di hadapan mereka. Pamer sangat jauh berbeda dari menjadi garam dan terang dunia (bdk. Mat. 5:13-16), juga berbeda dari perintah agar kebaikan hati kita diketahui semua orang (bdk. Fil. 4:5). Perbedaannya terletak pada dasar, tujuan, dan motivasi untuk melakukan firman Tuhan.

Ibadah kita adalah ungkapan syukur kepada Allah yang telah terlebih dahulu mengasihi. Kita melakukan perbuatan baik untuk memuliakan Allah. Pada saat kita melakukannya, kita juga makin bersukacita karena berjumpa dengan orang lain. [IVT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org