Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/12/02

Rabu, 2 Desember 2020 (Minggu Adven ke-1)

Hosea 3:1-5
Mencari Tuhan

Relasi suami istri itu unik, karena mereka telah menjadi satu daging. Ini alasannya, penulis Alkitab sering merujuk sebagai gambaran hubungan Tuhan dengan umat-Nya. Bahasa Jawa punya istilah yang sangat tepat untuk melukiskan relasi unik tersebut, yaitu Sigaraning nyawa, artinya separuh jiwa. Masing-masing kehilangan separuh jiwa sehingga mereka saling mencari dengan balutan rasa rindu.

Begitulah Kitab Suci melukiskan hubungan Tuhan dengan umat-Nya bagaikan relasi suami istri. Sayangnya, Israel berkhianat dengan mencederai kesetiaan-Nya, seperti yang dilakukan Gomer, istri Hosea yang berselingkuh. Sebenarnya, wajar kalau Hosea menceraikan Gomer. Namun, Hosea justru bertindak sebaliknya. Bukannya menceraikan, Hosea malah mencari dan menebus Gomer. Hosea membeli kembali Gomer dengan harga 15 syikal perak dan satu setengah homer jelai (2). Tindakan ini tidak lazim.

Kemungkinan, Gomer dibeli atau ditebus dari seorang majikan yang mempekerjakannya sebagai pelacur bakti. Pada zaman itu, jenis pelacuran ini marak. Tujuannya untuk merangsang kegiatan dewi kesuburan dalam menurunkan hujan.

Jadi, pelacuran ini memiliki rantai kegiatan bisnis yang berkelindan. Pelacuran berbungkus agama berpadu mesra dengan kepentingan ekonomi. Akibatnya, tindakan untuk mengeluarkan Gomer dari situasi demikian menjadi tidak mudah. Ada harga mahal yang harus dibayar oleh Hosea.

Penebusan yang dilakukan Hosea menunjukkan dalamnya cinta kasihnya kepada Gomer. Berapa pun harganya akan dibayar. Cinta Hosea ini melukiskan cinta Tuhan kepada Israel, yaitu cinta tanpa syarat yang menebus dan menyelamatkan. Cinta yang tidak pernah pudar walau diwarnai perselingkuhan, kita berpaling dari Allah.

Cinta tanpa syarat ini pantas kita renungkan. Buah perenungannya harus membawa kita berbalik dan mencari Tuhan. Pencarian yang penuh dengan kerinduan, bagaikan istri yang menginginkan suaminya berada di sampingnya. [SZR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org