Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/10/25

Minggu, 25 Oktober 2020 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Yesaya 14:24-27
Keadilan Tuhan

Ketidakadilan dialami bangsa Israel ketika mereka dibuang ke Babel. Harta benda mereka dijarah, tempat suci dihancurkan, dan tenaga dimanfaatkan secara paksa. Israel hidup sebagai budak di negeri orang. Tanpa harapan dan masa depan. Padahal, merekalah umat Tuhan yang menjadi jalan keselamatan bagi semua bangsa.

Namun, Allah Israel bukan Allah yang abai, tidak peduli, atau tertidur. Allah Israel adalah Allah yang hidup dan bertindak. Ia berdaulat penuh atas kehidupan. Ia tahu apa yang harus Ia lakukan. Ia adil. Semua sudah dirancang untuk mewujudkan karya penyelamatan dunia melalui umat pilihan-Nya. Bukan hanya merancangnya, tetapi Tuhan mengatakan bahwa hal itu akan dilaksanakan. Siapa pun yang menghalangi rancangan Tuhan mesti wawas diri. Ia tidak segan meniadakan mereka yang akan menggagalkan rancangan-Nya.

Tuhan akan membinasakan musuh Israel. Beban yang diletakkan musuh Israel ke atas bahu bangsa pilihan Tuhan ini akan dibuang. Israel akan terbebas dan itu pula rancangan Tuhan atas seluruh bumi. Apabila Tuhan telah membuat rancangan dan tangan-Nya telah teracung, tak ada yang bisa menggagalkannya (25-27).

Pemimpin bangsa yang benar, yang memiliki sifat baik dan jujur, akan berpihak kepada rakyat. Ia berani menentang praktik-praktik yang menyengsarakan rakyatnya, seperti ketidakadilan dan korupsi. Jika sifat yang baik ini ditunjang dengan ketaatan dan takut akan Tuhan, ia pasti adalah orang yang memiliki integritas yang tinggi. Pemimpin seperti inilah yang memberikan harapan bagi bangsa dan rakyatnya karena ia mau menyejahterakan rakyatnya.

Sayangnya, kebanyakan pemimpin seperti ini dimusuhi oleh lawannya yang pada umumnya haus kekuasaan dan uang. Lawannya berupaya menyingkirkannya agar tidak menghalangi mereka. Namun pada akhirnya, orang-orang yang memusuhi pemimpin yang benar akan mendapatkan pukulan dari keadilan Tuhan. Karena itu, mari kita doakan pemimpin-pemimpin kita agar senantiasa ada dalam lindungan Tuhan. [AGJ]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org