Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/09/30

Rabu, 30 September 2020 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)

Mazmur 115
Kemuliaan Hanya bagi Allah

Suasana perayaan kemenangan Israel setelah mengalahkan bangsa-bangsa lain sangat terasa dalam mazmur ini. Bangsa Israel mengakui bahwa di atas kemenangan mereka hanya Tuhanlah yang patut dimuliakan. Hal menarik dari perayaan ini adalah kesadaran bangsa Israel akan perbedaan antara Allah yang mereka sembah dan ilah bangsa lain (2-7).

Israel melihat ilah bangsa lain sebagai ilah yang memiliki segala yang seharusnya ada --mulut, mata, telinga, hidung, tangan, dan kaki --namun, semua itu tidak berfungsi karena memang ilah mereka tidak hidup. Walaupun dibuat dari bahan terbaik dan dibentuk sempurna, ilah bangsa lain tidak dapat berbuat apa-apa bagi siapa pun yang menyembahnya. Itu hanyalah benda yang tidak bisa bergerak. Sedangkan, Tuhan adalah Allah yang sanggup menolong, menjadi pelindung dan perisai umat-Nya, juga memberkati mereka (9-14).

Apa yang dilihat orang Israel dari ilah bangsa lain, yaitu patung berhala yang mati, dapat kita lihat juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Berhala itu ada karena kita membuatnya, misalnya berupa tumpukan harta kekayaan, gengsi, atau harga diri, bahkan pemujaan terhadap tokoh tertentu.

Seperti bangsa yang membuat patung untuk disembah itu, kita pun menumpuk kekayaan yang tidak ada harganya di hadapan penyakit dan kematian. Kita mementingkan harga diri. Namun, ketika kita jatuh, harga diri itulah yang membuat kita terpuruk lebih dalam. Kita memuja tokoh tertentu. Namun, ketika kita terlibat masalah, orang itu belum tentu mau menolong. Benarlah yang diserukan pemazmur bahwa seharusnya kita percaya hanya kepada Tuhan karena Dia hidup serta sanggup menolong, melindungi, dan memberkati.

Sungguh, menyembah Tuhan yang hidup adalah kunci kemenangan kita ketika menghadapi pelbagai perkara dalam hidup. Tuhan bukan objek penyembahan yang tidak berfungsi bagi umat-Nya. Dia Allah yang terlibat dalam segala perkara untuk membawa kita kepada jalan yang terus memuliakan Allah dan kepada kemenangan iman. [CCT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org