Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/09/01

Selasa, 1 September 2020 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Mazmur 95
Memuji dan Taat

Memuji Allah wajib dilakukan orang percaya. Pemazmur mengajak bangsa Israel bersorak-sorai dan sujud menyembah-Nya. Pemazmur mengajak umat menyembah Tuhan karena Ia adalah Allah dan Raja yang besar. Namun, Mazmur 95 tidak hanya mencakup ajakan untuk memuji, tetapi juga nasihat untuk wawas diri terhadap peringatan Allah.

Peringatan yang diberikan tidak main-main sebab peringatan tersebut berasal dari Allah. Pada awal penulisannya, pemazmur mengajak umat memuji Allah (1-7a). Akan tetapi, mulai dari ayat 7b, bangsa Israel dituntun untuk mendengarkan peringatan dari Allah. Seruan Allah dalam Mazmur 95 mengingatkan bangsa Israel dalam tiga hal.

Pertama, jangan keras kepala dan bebal (8). Artinya, seruan dan peringatan Allah harus direspons dan tidak boleh diabaikan. Tindakan mengabaikan peringatan Allah sama artinya membangkang dan melawan Tuhan. Sikap ini yang dilakukan oleh leluhur bangsa Israel dalam peristiwa di Masa dan Meriba. Kedua, jangan mencobai Tuhan (9). Apa perbedaan besar antara menguji dan mencobai? Motif menguji selalu mencari bukti terhadap suatu kebenaran, sedangkan motif mencobai adalah menyangkal kebenaran sebagai fakta yang valid. Dalam hal ini, leluhur bangsa Israel telah mencobai Allah di Masa dan Meriba karena mereka bukan hanya menolak kebenaran yang telah dialami, tetapi juga mau mengatur Allah untuk tunduk kepada keinginan mereka. Ketiga, jangan sesat hati (10). Kata "sesat hati" bisa dipahami sebagai hati yang tidak lurus, memberontak, dan penuh tipu muslihat. Inilah yang menjadi inti permasalahan leluhur bangsa Israel yang dengan sengaja dan berulang-ulang mengabaikan jalan Allah. Akibatnya, Allah membinasakah satu generasi bangsa Israel yang keluar dari Mesir, kecuali keluarga Yosua dan Kaleb.

Berdoalah agar kita tidak hanya memuji Allah, tetapi juga dibarengi dengan ketaatan kepada-Nya. Karena itu, marilah saat ini kita belajar untuk terus taat kepada Allah sembari memuji kebaikan dan kebesaran-Nya dalam hidup kita hari lepas hari. [HOS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org