Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/08/25

Selasa, 25 Agustus 2020 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)

Kolose 1:15-23
Rohani vs. Sekuler

Kita mungkin sering mendengar orang berkata kalau di gereja tidak boleh berkata kasar, tidak boleh berbohong, tidak boleh berpikiran kotor, dan lain-lain. Perkataan ini tentu ada benarnya, tetapi lebih sering disalahartikan: "Kalau di gereja tidak boleh, maka di luar gereja boleh!" Pemahaman seperti ini mungkin sering kita jumpai dalam lingkungan kekristenan hari ini.

Rasul Paulus, mengajarkan kepada jemaat di Kolose bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (16). Ini adalah sebuah ajaran Kristologi yang tegas sehingga jemaat di Kolose tidak jatuh pada ajaran sesat. Ajaran populer yang berkembang saat itu mengajarkan bahwa dunia/ materi adalah jahat sehingga Allah tidak mungkin menjadi manusia. Selain itu, ajaran tersebut mengatakan bahwa Allah tidak mengurusi perkara duniawi (sekuler), melainkan hanya hal-hal rohani.

Rasul Paulus menentang itu karena meyakini bahwa Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia. Ia adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu dan segala sesuatu untuk Dia. Dengan demikian, tidak ada hal rohani atau sekuler, melainkan semua yang ada adalah ciptaan Allah.

Dualisme seperti itu kerap kali mengecilkan kekristenan. Seolah-olah kekristenan dianggap sebagai kehidupan agama yang hanya berhenti pada hari Minggu. Akibatnya, muncul anggapan bahwa hidup kudus hanya berlaku di gereja tidak berarti apa-apa di luar gereja.

Firman Tuhan mengajarkan bahwa segala sesuatu adalah milik Allah dan berada dalam pengamatan-Nya. Oleh karena itu, sebagai anak Tuhan, kita semestinya melakukan segala sesuatu untuk memuliakan-Nya. Kalau Anda adalah seorang pekerja, bekerjalah seperti untuk Tuhan.

Jika masih bersekolah, maka belajarlah sesuai dengan prinsip firman Allah. Bahkan jika sedang berolahraga, tidur, makan, atau bermain, tetap lakukanlah dengan kesadaran bahwa kita harus memuliakan Allah dalam segala aspek. Dengan penuh penyerahan, kita mau bersaksi tentang Tuhan lewat profesi, pekerjaan, dan seluruh aspek kehidupan. [YLM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org