Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/08/14

Jumat, 14 Agustus 2020 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

Hakim-hakim 13:1-25
Pahlawan bagi Sesama

Bangsa Israel telah memasuki Kanaan. Namun, masuklah juga pendatang lain ke situ, yaitu orang-orang Filistin atau "orang-orang laut". Dalam waktu singkat mereka menjadi ancaman bagi suku-suku Israel. Akhirnya, mereka pun menyerbu Israel dan memaksa agar Israel menyerahkan tanah mereka.

Masa sengsara ini dipandang sebagai teguran Allah atas kejahatan Israel. Meski begitu, Allah tetap peduli kepada umat-Nya. Ia membangkitkan seorang hakim yang akan membebaskan mereka, yaitu Simson. Malaikat Allah datang kepada seorang perempuan mandul dari suku Dan. Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan menjadi nazir Allah.

Nazir berasal dari kata "ditahbiskan", artinya orang yang dikhususkan untuk membaktikan diri untuk pelayanan Allah. Oleh sebab itu, seorang nazir diasuh dengan latihan rohani khusus. Sejak di dalam kandungan, baik ibu maupun si anak berpantang minum anggur atau minuman yang memabukkan, berpantang memakan makanan yang diharamkan, dan harus melakukan semua perintah Allah. Semua instruksi ini harus dilakukan demi menjaga integritas dan kekudusannya di hadapan Allah.

Kisah kelahiran Simson membangkitkan harapan bahwa Allah akan membebaskan umat-Nya dari penindasan. Sejak dalam kandungan, banyak pengorbanan yang dilakukan olehnya dan keluarganya dalam menolak kenikmatan dan menjaga laku hidup. Mari kita bersyukur saat banyak orang hidup untuk mengejar kesuksesan pribadi, masih ada orang-orang yang mempersembahkan hidup mereka bagi Allah demi kepentingan umat-Nya dan dunia.

Mari kita bersyukur untuk orang tua yang mempersembahkan anaknya bagi gereja dan bagi mereka yang mendedikasikan hidupnya bagi kepentingan banyak orang. Menepati janji kita kepada Allah adalah kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan tersebut hanya bisa didapat karena relasi yang begitu dekat kepada Allah. Kita semakin mengasihi Allah, demikian pula sebaliknya. Kita mesti mengupayakan yang terbaik ketika menjalin relasi dengan-Nya. [WTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org