Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/07/08

Rabu, 8 Juli 2020 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)

Pengkhotbah 11:9-12:8
Ingat Tuhan Sebelum Terlambat

Masa muda adalah masa yang menyenangkan. Jadi, jangan heran kalau manusia pada umumnya ingin menikmati hidup selagi muda. Memang, tidak masalah jika manusia menikmati hidup pada masa muda. Namun, masalah muncul ketika kita tidak berhikmat, bahkan melupakan Tuhan.

Pengkhotbah mengingatkan bahwa apa yang kita lakukan pada masa muda akan berdampak pada masa depan, baik pada hari tua maupun kekekalan. Tindakan dan keputusan masa muda (entah baik atau buruk) merupakan investasi hidup yang hasilnya akan kita tuai pada masa mendatang. Semuda dan sekuat apa pun hari ini, kita harus menerima kenyataan bahwa hari tua pasti tiba. Sebab itu, Pengkhotbah menasihati supaya kita bisa menikmati masa muda. Asalkan, jangan melakukan hal-hal, yang secara fisik, moral, dan rohani akan merugikan kita pada masa tua.

Untuk mencegah malapetaka pada hari tua, Pengkhotbah menyerukan supaya kita mengingat Tuhan selagi kita muda. Pasalnya, hidup di luar Tuhan akan menghasilkan kepahitan, penderitaan, kesepian, dan keputusasaan. Sebaliknya, kehidupan pada masa muda yang berpusatkan kepada Tuhan akan mengubah masa-masa susah pada hari tua menjadi kepuasan, sebab ada pengharapan terhadap hidup yang kekal.

Firman Tuhan ini berlaku bagi kita semua, baik yang tua maupun yang muda. Bagi saudara yang masih muda, nikmatilah masa mudamu. Akan tetapi, jangan sampai gairah masa muda tersebut menjadi penghalang untuk dekat dengan Tuhan. Sebaliknya, masa muda mesti menjadi kesempatan untuk mencari Tuhan. Bagi saudara yang sudah tua, jika di masa muda Anda sudah hidup dalam Tuhan, bersyukurlah. Namun, jika saudara merasa gagal pada masa muda, tidak ada kata terlambat. Hari ini adalah kesempatan yang diberikan Tuhan kepada Anda untuk berbalik kepada-Nya.

Mari kita bertekad memakai masa muda untuk menyenangkan Tuhan! Buang kegalauan, datang kepada Tuhan yang memberi kekuatan dan kedamaian! Kita bersukacita menyambut didikan Tuhan. [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org