Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/04/30

Kamis, 30 April 2020 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)

Bilangan 11:31-35
Tuhan adalah Hakim yang Agung

Pada saatnya, setiap orang akan menghadapi kematian. Kematian bukan sekadar perihal purna tugas kita dari dunia. Akan tetapi, kematian juga berbicara tentang menghadap takhta pengadilan Allah (lih. 2Kor. 5:10).

Tuhan adalah hakim yang Adil dan Agung. Ia menghakimi setiap manusia sesuai dengan hukum-Nya. Bangsa Israel, yang menjadi rakus, mengabaikan fakta ini. Ketika Tuhan memberikan daging burung puyuh, mereka segera mengumpulkannya. Sepertinya, mereka lupa mengucapkan syukur atau berterima kasih kepada-Nya. Oleh sebab itu, bangkitlah murka Allah atas mereka. Allah mengirimkan tulah yang berat, yaitu tulah yang membawa kematian (31-34).

Latar belakang nas kita datang dari berbagai peristiwa: sungut-sungut bangsa Israel kepada Tuhan (Bil. 11:1-3), kemudian diikuti keluhan bangsa Israel (4-6). Akhirnya, Musa bersyafaat bagi bangsa Israel (10-15). Maka Allah menganugerahkan Roh-Nya atas 70 tua-tua (termasuk Eldad dan Medad). Setelah itu, Ia memberikan daging kepada bangsa Israel. Rangkaian peristiwa ini mengingatkan kita bahwa Allah memberikan yang baik kepada umat-Nya, yaitu hal-hal yang kudus dan diperkenan-Nya. Allah menyatakan diri sebagai Hakim yang Adil dan Agung. Ia tidak dapat dimanipulasi oleh keculasan dan kebobrokan manusia. Allah sanggup menyibakkan isi hati manusia. Ia berkuasa membongkar niat jahat manusia berdosa. Setiap umat Allah dipanggil untuk terus bersandar dan berharap kepada-Nya agar keadilan-Nya senantiasa hadir dalam hidup umat-Nya.

Mari kita bersyukur karena Allah senantiasa hadir dalam setiap pergumulan hidup kita, dalam permasalahan yang harus kita selesaikan, dan dalam segala keluh kesah yang kita lontarkan kepada-Nya. Dengan demikian, kita bisa berdiri tegak dalam keadilan-Nya.

Ucapan syukur yang tulus dan sepenuh hati kepada Tuhan atas segala perbuatan adil yang telah dilakukan-Nya bagi kita, dan pengakuan bahwa Dialah Hakim kita yang Agung, harus senantiasa keluar dari hati kita yang terdalam. [IBS

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org