Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/02/26

Rabu, 26 Februari 2020 (Rabu Abu)

2 Samuel 23:1-7
Adil untuk Sesama dan Taat kepada Allah

Daud adalah figur raja yang dikagumi bangsa Israel yang menegakkan kedamaian dan kemakmuran bagi bangsanya. Bahkan, Israel selalu ingin mengulang kembali dan menikmati masa kejayaan itu.

Keberhasilan Daud itu bersumber dari Allah yang mengangkat dan mengurapinya (1). Daud mengingat bahwa keselamatannya adalah pemberian Allah. Daud pun sadar bahwa janji tentang keturunan yang akan datang pun adalah anugerah-Nya (5). Dalam perkataan terakhirnya ini, Daud mengingat kembali firman Tuhan yang ditegaskan kepadanya tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin dalam berkuasa dan bertindak, yaitu adil terhadap sesama manusia dan memimpin dengan takut akan Allah (3). Memimpin dengan cara demikian akan menempatkannya menjadi pribadi pemimpin yang dapat membawa kedamaian dan pengharapan (4).

Dalam nas ini, Allah mengingatkan Daud tentang bagaimana ia harus hidup dan memerintah bangsanya. Sebagai umat-Nya, sikap adil terhadap sesama dan taat kepada Allah merupakan bagian yang melekat dalam diri setiap orang percaya, walaupun kita tidak memiliki jabatan tinggi dan terhormat.

Sesungguhnya, Tuhan memberikan kepercayaan untuk memimpin bagi setiap orang, baik dalam lingkup kecil seperti keluarga, di tempat pelayanan, masyarakat atau jabatan dalam karir dan usaha. Artinya, kita semua dituntut hidup dengan adil ke bawah (sesama) dan taat ke atas (Allah). Ini adalah dua hal yang diminta Allah kepada Daud untuk dijalankan.

Melihat situasi di sekitar kita, maka seluruh lapisan masyarakat membutuhkan figur pemimpin dan pribadi yang adil dan taat. Mari kita memaknainya dan memiliki sikap adil dan taat dengan mewujudkannya dalam keseharian. Tujuannya supaya kita dapat terlibat dalam mendidik putra-putri dan orang di sekitar kita, untuk menghayati "adil ke bawah dan taat ke atas". Di sini, makna serta fungsi sebagai garam dan terang dapat hadir di tengah masyarakat kita.

Doa: Tolong kami berlaku adil terhadap sesama dan taat kepada Allah dengan hati yang murni dan bersih. [MKD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org