Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/02/17

Senin, 17 Februari 2020 (Minggu ke-6 sesudah Epifania)

2 Samuel 17:15-29
Orang yang Tepat pada Posisi yang Tepat

Husai tidak menyia-nyiakan waktu. Setelah nasihatnya diindahkan Absalom (1-14), ia segera menemui imam Abyatar dan Zadok (pendukung setia Daud). Pesan itu diteruskan kepada anak-anak mereka Yonatan dan Ahimaas oleh seorang hamba perempuan. Ia biasa melakukan tugas rumah tangga mengambil air di sumur. Tidak ada yang mencurigainya ketika ia pergi ke sumur. Informasi itu akan diteruskan kepada Daud. Rupanya seorang mata-mata Absalom mengetahui persembunyian mereka. Mereka dikejar oleh orang-orang Absalom. Namun, seorang perempuan menolong mereka dengan menyembunyikan mereka dalam sumurnya. Sumur itu sumur tadah hujan. Saat musim kering, sumur itu beralih fungsi menjadi tempat menjemur biji-bijian. Semuanya tampak normal. Siapa yang menyangka ada orang bersembunyi di bawahnya.

Pesan itu diterima Daud tepat waktu. Ia segera mencari tempat persembunyian yang aman dan mengumpulkan kekuatan menghadapi serangan Absalom. Di Mahanaim, penguasa dari bangsa asing menampung Daud dan rombongannya serta memberikan bahan makanan kepada mereka.

Pekerjaan penyelamatan Daud dan takhtanya melibatkan banyak orang dengan fungsi yang berbeda. Ada penasihat kerajaan, rohaniwan, hamba, pemimpin kota, orang kaya, dan orang awam. Mereka adalah teman, mantan musuh, anak teman, keluarga, dan orang asing. Pada waktu yang tepat, Tuhan menempatkan mereka di posisi yang tepat pula sehingga misi itu berhasil. Adakalanya kita merasa pekerjaan kita kurang penting dibandingkan pekerjaan orang lain. Hidup yang kita jalani juga datar saja. Sesungguhnya hidup kita terhubung dengan orang lain. Apa yang kita lakukan dan cara kita melakukannya ada dalam skema besar. Guru yang membangun kepercayaan diri murid yang kelak menjadi menteri; pendeta yang menanamkan kecintaan kepada Tuhan dalam diri katekisan yang kelak menginspirasinya menjadi dokter di daerah terpencil.

Doa: Tolong kami menghargai pekerjaan yang kami lakukan sebagai bagian dari karya agung-Mu. [WTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org