Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/11/13

Rabu, 13 November 2019 (Minggu 22 sesudah Pentakosta)

Mazmur 69:1-18
Selalu Memuji-Nya

Dimusuhi adalah hal yang tidak pernah diharapkan siapa pun. Adakalanya, musuh itu datang pada waktu kita hidup dalam kebenaran dan kasih. Allah ingin umat-Nya merespons permusuhan seperti ini dengan benar.

Pemazmur sedang meratapi keputusasaannya dengan keluhan karena dimusuhi tanpa sebab. Bahkan dia dipaksa mengembalikan apa yang tidak dirampasnya (5). "Selamatkanlah aku... aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam" (1-2) adalah permohonan yang menggambarkan keadaan bahaya yang dihadapinya. Kata-kata seperti "air, rawa, air yang dalam dan gelombang pasang" dipakai untuk menggambarkan keadaan yang tidak mengenakkan dan kesusahannya. Musuhnya banyak, penuh kebencian, dan sangat kuat. Ketika pemazmur menilik lebih jauh, sebenarnya penderitaannya bukan tanpa alasan, tetapi "karena Engkaulah..."(8). Tampaknya, penindasan atas dirinya dipandang sebagai akibat dari keyakinan agamanya. Karena kesetiaan, kesungguhan, dan semangat militannya kepada Allah, maka ia menderita. Ketika penderitaannya menjadi-jadi justru membuatnya lebih menggebu-gebu memuji Allah, dan lebih intens berdoa memohon pertolongan-Nya.

Banyak orang mungkin berpikir, orang memusuhi kita karena orang itu bermasalah dengan kita atau kita bermasalah dengan orang itu. Kalau bukan keduanya, maka kita berpikir orang itu memusuhi kita tanpa alasan. Belajar dari pemazmur, ternyata ada sebab yang lebih serius, entah itu karena iman kita atau karena kesetiaan kita kepada Allah, maka kita dimusuhi.

Jika kesetiaan kita kepada Allah menjadi alasan orang memusuhi kita, bukankah kita seharusnya semakin giat dan bersungguh-sungguh memuji dan berharap kepada Allah? Justru permusuhan seperti ini diizinkan Allah untuk menguji iman kita agar tidak takut kepada manusia, melainkan senantiasa setia, sekalipun manusia terus menghadang kita untuk percaya kepada-Nya.

Doa: Kuatkan kami untuk tetap memuji-Mu, meskipun dimusuhi karena iman. [PC]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org