Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/09/13

Jumat, 13 September 2019 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Galatia 3:15-29
Sama-sama Anak

Dalam panti asuhan, anak-anak yang tinggal berasal dari beragam latar belakang dan daerah. Mereka semua memiliki karakter, sifat, serta temperamen yang unik dan berbeda. Sementara itu, para pengasuh panti juga mempunyai kehidupan sendiri. Mereka juga memiliki keluarga dan anak. Jadi, sembari merawat anak-anak panti, pengasuh pun tetap memiliki tugas mengasuh anak kandungnya sendiri. Dalam kondisi demikian, seorang pengasuh panti asuhan akan selalu berusaha memperlakukan semua anak, baik anak panti maupun anak kandungnya, dengan setara tanpa pembedaan.

Perbedaan bangsa telah membuat jemaat di Galatia gamang karena mereka disibukkan dengan berbagai perbedaan. Rasul Paulus mengingatkan bahwa saat percaya kepada Kristus, mereka juga adalah keturunan Abraham. Mereka telah sama-sama diterima sebagai anak-anak Allah sehingga perbedaan apa pun seharusnya tidak lagi menjadi pemisah di antara mereka. Mereka adalah satu, yaitu anak-anak Allah (26).

Pada masa kini, di Indonesia, terdapat banyak gereja. Ada yang berdasarkan suku dan ada pula yang berdasarkan wilayah geografis. Antargereja kerap terjadi persaingan karena merasa sebagai yang lebih baik. Bahkan, tak jarang juga gereja saling berebut warga jemaat. Kiranya hal semacam itu semakin berkurang, bahkan hilang sama sekali. Sebab, sekalipun gerejanya berbeda-beda, harus disadari bahwa kita semua adalah anak Allah.

Sebagai sesama anak-anak Allah, semua orang percaya seharusnya saling menghormati dan berkolaborasi. Apalagi, kita sama-sama berada di Indonesia. Itu berarti kita menghadapi pergumulan dalam konteks yang sama sehingga sebagai saudara sebangsa, kita pun harus mencari solusi bersama. Karena itu, seharusnya tak ada lagi gereja A atau gereja B. Sebaliknya, kita harus berperan aktif dalam kehidupan bersama sebagai rakyat bangsa Indonesia.

Doa: Tuhan, tolonglah kami mewujudkan keesaan gereja agar bisa berperan baik sebagai warga bangsa Indonesia. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org