Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/09/09

Senin, 9 September 2019 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Galatia 2:1-10
Pelayanan Holistis

Tradisi mudik biasanya terjadi ketika menjelang hari raya agama. Tiap-tiap orang ingin merayakannya bersama dengan keluarga di kampung halaman.

Paulus pun ternyata pernah melakukannya, walaupun tidak dalam rangka hari raya. Setelah lewat empat belas tahun, ia bersama Barnabas dan Titus pulang ke Yerusalem (1). Di sana, ia tidak lupa memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa yang bukan Yahudi.

Saat itu, jemaat Galatia sedang mempersoalkan perkara sunat dan tidak bersunat. Padahal, posisi Paulus terhadap isu ini sudah jelas, yaitu ia sudah tidak punya keberatan dengan mereka yang tidak bersunat. Sunat atau tidak bersunat, bagi Paulus, sama sekali tidak berpengaruh pada anugerah keselamatan. Hal itu dibuktikannya dengan membawa Titus, yaitu seorang Yunani yang tidak bersunat dalam pelayanannya (2-3).

Tidak hanya itu, Paulus juga menghadapi masalah lain, yaitu saudara-saudara palsu yang menyusup masuk ke dalam jemaat untuk menghadang pemberitaan Injil (4). Di hadapan itu semua, Paulus tidak gentar, malah kian giat memberitakan Injil tanpa rasa takut (4-5).

Dalam pemberitaan Injil, Paulus tidak tunduk kepada berkelompok orang yang berusaha menghalanginya. Ia sama sekali tidak memandang kasta. Semua orang, baik mereka yang terpandang atau tidak, adalah setara di hadapan Tuhan. Ini sejalan dengan prinsip teologis yang dianut Paulus bahwa Allah tidak memandang muka (6).

Dalam mengakhiri suratnya, Paulus mengingatkan betapa pentingnya pelayanan kepada orang miskin dan yatim piatu. Itulah yang menjadi komitmen yang harus mereka laksanakan (10).

Kita bisa melihat bahwa dimensi pelayanan Paulus begitu luas, mulai dari perkara ajaran teologis sampai ke pelayanan diakonia bagi orang-orang miskin. Teladannya adalah pelayanan yang dikerjakan Paulus itu bersifat holistis (menyeluruh). Bagaimana dengan pekerjaan pelayanan yang sedang kita kerjakan sekarang?

Doa: Tuhan, ajari kami agar mampu mengerjakan pelayanan secara menyeluruh. [JJ]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org