Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/08/14

Rabu, 14 Agustus 2019 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)

1 Samuel 12:1-25
Tuhan Tetap Terutama

Sering kali, ketika ada sosok hebat muncul, orang hanya terfokus pada sosok tersebut, lalu disanjung dan dipuji, tidak lagi melihat kelemahannya.

Samuel mengingatkan Israel bahwa, meskipun mereka telah memiliki raja, namun harus tetap ingat bahwa hanya Allahlah yang patut dipuji dan disembah. Umat harus senantiasa takut akan Allah, beribadah kepada-Nya, mendengarkan Firman-Nya dan tidak menentang titah-Nya (12:14, 20, 24). Demikian pula, raja Israel harus melakukan hal yang sama bersama umat.

Pesan ini diulang Samuel sampai tiga kali, karena bangsa Israel dalam sejarah perjalanannya, sering kali mudah tergoda untuk menyembah ilah-ilah lain. Samuel kembali memaparkan pengalaman-pengalaman pahit ketika umat melupakan Allah. Ia juga bercerita tentang segala perbuatan yang dikerjakan Allah kepada umat saat itu dan kepada nenek moyang mereka. Semua itu menyadarkan umat Israel bahwa hanya Allah yang terutama. Raja pun berada di bawah kuasa Allah. Jangan tergoda untuk menganggap raja sebagai Allah!

Melalui nas ini, kita diingatkan agar tetap menempatkan Allah sebagai yang terutama. Di sekitar kita begitu banyak godaan yang dapat menarik kita untuk menjauh dari Allah dan menempatkan-Nya menjadi yang kedua. Godaan bisa datang tanpa kita sadari. Godaan bisa juga muncul dari kekaguman yang berlebihan terhadap seseorang, sehingga kita menjadi lebih memuja orang tersebut, dibandingkan Allah.

Marilah kita waspada terhadap segala godaan tersebut. Allah tetaplah yang utama. Dialah Penguasa satu-satunya di bumi dan di surga. Manusia tetaplah manusia. Sehebat apa pun dia, ia tetaplah manusia yang punya kekurangan. Hanya Allahlah yang Empunya kesempurnaan. Waspadalah terhadap godaan-godaan. Lawanlah godaan dengan kekuatan yang dari Allah karena hanya Dialah sumber kekuatan kita!

Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk melawan godaan menduakan-Mu. Mampukan kami setia dan mengutamakan-Mu dalam kehidupan kami yang pendek ini. [MH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org