Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/08/02

Jumat, 2 Agustus 2019 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)

1 Samuel 2:1-10
Indahnya Berdoa

Melalui doa, kita berbicara dengan Allah secara pribadi dan akrab. Tuhan tidak jauh, Ia hanya sejauh doa. Kita dapat berjumpa dan menikmati keindahan-Nya lewat doa. Kita dapat mengungkapkan isi hati dengan leluasa, baik suka maupun duka. Doa menjadi saat yang intim bersama Allah. Sesungguhnya, doa itu saat spesial kita bersama Allah.

Di pasal sebelumnya, Hana berdoa dengan suasana hati yang sesak dan sedih, kali ini Hana berdoa dengan hati yang penuh sukacita. Hana memuji Allah di dalam doanya. Ia memuji Allah karena kekuatan dan pertolongan yang telah ditunjukkan Allah kepadanya (1). Melalui doanya, ia menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya Allah yang Mahakudus dan Mahatahu (2). Tidak ada seorang pun yang bisa luput dari kemahatahuan dan keadilan Allah (3-8). Di penhujung doanya, ia menyatakan keyakinannya akan kesetiaan janji Allah, yakni berkat bagi umat Allah dan kutuk bagi orang-orang fasik (9-10).

Doa Hana ini menunjukkan pengenalannya akan Allah yang ia sembah. Ketika ia meminta, ia menyerukan dalam keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Pribadi yang akan menolong dalam kasih dan keadilan-Nya. Ketika ia sudah menerima pertolongan dari Allah, ia memuji-Nya di dalam doa. Pujian lahir dari pengalamannya bersama Allah. Hana mengalami keindahan pribadi Tuhan dalam kehidupan doanya.

Doa bukan hanya sarana pengabulan doa semata. Doa adalah wujud relasi pribadi dengan Allah. Pengabulan doa semata hak Allah sesuai kehendak dan rencana-Nya. Doa merupakan ketundukan diri kepada kehendak dan rencana Allah. Hana telah berdoa sesuai kehendak dan rencana Allah. Apa yang ia doakan adalah juga kehendak-Nya.

Jadikanlah doa tempat kita mengutarakan isi hati kita kepada Allah, demi menjalin relasi dengan Allah. Jangan hanya permintaan yang kita naikkan di dalam doa kita, tetapi juga pujian dan syukur akan kebaikan dan anugerah Allah dalam hidup kita.

Doa: Tuhan, bawalah kami semakin dekat kepada-Mu melalui doa. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org