Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/06/16

Minggu, 16 Juni 2019 (Hari Trinitas)

Lukas 8:16-18
Gereja, di manakah Terangmu?

Kapitalisme ditandai dengan persaingan dan pasar bebas. Tampaknya, hal ini pun berimbas pada gereja. Untuk bertahan, gereja pun bersaing dan berlomba memuaskan jemaat agar banyak pengunjungnya. Mungkin terlintas di pikiran kita, ”Jangan-jangan gereja sedang digelapkan oleh dunia.”

Berita Injil (terang Yesus) adalah rahasia/misteri Kerajaan Allah dan tidak semua pendengar mudah memahaminya (10). Meskipun demikian, Yesus mau agar setiap orang percaya menyiarkan berita ini.

Hal ini diumpamakan dengan pelita. Pelita adalah benda penerang yang digunakan masyarakat pada zaman itu. Jika pelita ditutupi atau disembunyikan, rumah akan menjadi gelap. Akibatnya, ketika orang masuk, mereka akan kesulitan melihat apa yang ada dalam rumah.

Awalnya, jemaat mula- mula melangsungkan ibadah dalam rumah karena, mungkin, mereka takut karena mengalami penolakan dan aniaya. Ketakutan itu membuat mereka enggan untuk memberitakan Injil yang akhirnya menyembunyikan terang.

Tentu saja, Tuhan tidak mau gereja menyembunyikan terang itu. Ketika orang datang ke gereja, Tuhan ingin agar kegelapan dosa sirna dihalau terang Yesus. Sekalipun keadaan dunia sulit dan penuh penolakan, Tuhan ingin agar gereja tetap berani. Tuhan ingin agar gereja mengangkat pelita setinggi-tingginya. Gereja wajib meneladani Yesus. Walau di hadapan-Nya terbentang salib, Ia terus menyatakan terang dan menghalau kegelapan dunia.

Apakah kita sebagai gereja sudah mulai digelapkan oleh dunia? Apakah kita sudah menjadi sama seperti dunia ini?

Tugas utama gereja adalah menjadi terang dunia. Keadaan ini akan membuat terang akan selalu berperang dengan kegelapan dan akan mengusik zona nyaman kita. Terang akan membongkar semua tabiat buruk kita. Proses itu tidak nikmat. Namun, justru ini tugas utama kita sebagai gereja, yaitu membawa terang ke dunia.

Doa: Tuhan, tolonglah kami, sebagai gereja, berani memberitakan terang-Mu dalam kondisi apa pun supaya kegelapan sirna. [JN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org