Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/12/17

Senin, 17 Desember 2018 (Minggu Adven ke-3)

Lukas 1:1-4
Supaya Engkau Tahu

Menulis buku bukan hal yang mudah. Apalagi, seperti Lukas yang menulis dua jilid, yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Profesinya adalah tabib (Kol. 4:14). Kemungkinan besar dia bukan Yahudi, namun sangat akrab dengan tradisi Yahudi. Alkitab juga mencatat dia merupakan teman seperjalanan Paulus (Kis. 16:10-16).

Dalam daftar penulis PB, Lukas termasuk yang paling tinggi kemampuan teknisnya. Dia mampu meramu kisah permulaan Injil sampai tersebar ke berbagai wilayah dunia kuno. Lukas, sepertinya, menulis pembukaan Injilnya dengan mengambil gaya seperti sejarawan Yahudi, Josephus. Artinya, Lukas mahir dengan tipikal penulisan sastra kuno. Lukas kemungkinan adalah patron dari Teofilus. Dia, bisa saja, adalah orang Kristen baru yang mendapat manfaat dari tulisan Lukas.

Para ahli menduga, Lukas menggunakan referensi lain (1-2). Kebanyakan penafsir PB percaya, Lukas mungkin menggunakan Injil Markus dan tradisi lisan lain. Ditambah lagi, dia juga menuliskan berbagai kisah yang menjadi ciri khasnya. Misalnya, kisah kelahiran Yesus, Orang Samaria yang baik, Anak yang hilang, dan Zakheus. Ada kemungkinan, identitas Lukas yang bukan Yahudi menyebabkan perhatiannya sensitif terhadap orang asing. Dia lebih peka kepada orang lemah, terpinggirkan, dan dianggap jahat. Pendeknya, Lukas adalah penulis yang lihai.

Dengan kemampuan setinggi itu, kita mungkin akan memilih untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri. Josephus, misalnya, akhirnya bekerja untuk kerajaan Romawi. Dia menulis buku yang memberikan pembelaan pada sejarah dan tradisi Yahudi. Namun, Lukas punya tujuan yang khusus, yaitu menguatkan iman Teofilus (4). Lukas mungkin tak pernah tahu bahwa tulisannya akhirnya menguatkan semua orang Kristen sepanjang zaman. Dalam hal ini, Allah memakai kemampuan kita untuk menggarami dunia.

Doa: Tolong kami Tuhan untuk lebih peka melayani kebutuhan saudara seiman daripada mementingkan keuntungan dan reputasi diri sendiri. [IM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org