Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/11/19

Senin, 19 November 2018 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)

Keluaran 10:1-20
Berubahlah Jika Ditegur

Wabah belalang merupakan sebuah ancaman di banyak tempat. Atas kehendak Tuhan, angin timur melintasi Mesir dan mendatangkan belalang. Jumlahnya tak terbilang hingga dicatat sampai menutupi tanah. Belalang sebanyak itu belum pernah ada sebelumnya dan tidak akan ada lagi sesudahnya (14). Belalang itu memenuhi rumah semua orang Mesir (6), tetapi tidak menghampiri tanah Gosyen. Mereka memakan habis sisa-sisa pohon dan tanaman yang hancur karena hujan es (5, 15). Lewat peristiwa ini, Allah kembali membuktikan kuasa-Nya di atas dewa Mesir.

Para ahli sihir di Mesir sudah menyerah. Pegawai kerajaan sudah banyak menyarankan agar Firaun melepaskan orang Israel (7). Akan tetapi, Firaun menolak usulan tersebut. Sebenarnya, tebersit dalam pikirannya untuk mengizinkan bangsa Israel pergi. Namun, ketika mendengar persyaratan dari Musa, dia mengurungkan niatnya. Syarat itu mengharuskan semua bangsa Israel pergi. Anak-anak, orang tua, laki-laki, perempuan; bahkan ternak harus keluar dari Mesir. Tampaknya, Firaun ingin tawar-menawar dengan Allah. Ia mau saja membiarkan laki-laki bangsa Israel pergi ke padang belantara untuk beribadah. Asalkan, anak-anak dan kaum perempuan tetap tinggal. Namun, Musa menolak tawaran itu. akhirnya, Firaun terus mengeraskan hatinya.

Gambaran Firaun yang mengeraskan hati merupakan representasi gambaran kita, yang kerap mengeraskan hati pada teguran. Ia menegur kita berkali-kali dengan berbagai cara. Ketika ditegur, kita menyadari kesalahan, kemudian memohon pengampunan. Akan tetapi, tak lama berselang setelah teguran, kita kembali berbuat kesalahan yang sama. Jika Tuhan menegur kita saat ini, berubahlah dengan segera. Itu tanda Tuhan masih mengasihi kita. Jangan sampai kita menyesal karena tak ada lagi waktu untuk berubah, seperti yang dialami Firaun (28-29).

Doa: Tuhan, ampuni kedegilan kami. Saat Tuhan menegur kesalahan-kesalahan, tolonglah agar kami semakin peka mendengar; supaya kami berubah menjadi lebih baik. [ET]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org