Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/05/08

Selasa, 8 Mei 2018 (Minggu ke-5 sesudah Paskah)

Kejadian 14:1-16
Kepedulian Abram

Meskipun tempat yang didiami Lot sangat subur, namun daerah itu tidak aman karena rawan konflik dan peperangan. Dan itulah yang terjadi: gejolak politik di daerah tersebut pecah. Beberapa raja yang takluk di bawah kekuasaan Kedorlaomer selama 12 tahun bermufakat untuk mengadakan pemberontakan (2). Peperangan terjadi di mana-mana. Raja Sodom dan Gomora kalah perang (10). Karena itu, seluruh rakyatnya ditawan (11). Lot pun ditawan dan hartanya juga dirampas (12). Saat Abram mendengar kabar buruk tentang Lot, ia pun mengangkat senjata untuk membebaskan keponakan beserta keluarganya, dan juga harta bendanya (16).

Tindakan Abram menunjukkan kasihnya yang besar kepada Lot. Walaupun Lot pernah berselisih dengan pamannya soal lahan untuk makanan ternak, namun Abram tetap peduli akan nasib keponakannya. Untuk menyelamatkan Lot, Abram mengerahkan segala daya yang dimilikinya. Abram menyiapkan tiga ratus delapan belas pasukan terlatih yang siap tempur (14). Pasukan ini adalah orang-orang yang lahir dan menjadi dewasa di rumah Abram (14). Pernyataan ini memperlihatkan adanya kedekatan relasional antara Abram dan pasukannya. Tidak perlu diragukan lagi bahwa mereka sangat setia kepada tuan mereka, Abram.

Selama ini kita hanya melihat figur Abram sebagai pedagang. Tetapi, siapa pernah menyangka bahwa seorang pedagang bersama tiga ratus delapan belas pasukan saja mampu mengalahkan kekuatan besar Kedorlaomer dan para sekutunya (14-17a). Tentu saja kemenangan itu bukan milik Abram, melainkan milik Allah. Tanpa penyertaan Allah mustahil Abram dapat memenangkan peperangan tersebut.

Berulang kali kita mendengar kata cinta muncul dalam kehidupan manusia. Tentu saja itu baik, namun belum cukup jika tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. Karena itulah, kita dipanggil Allah untuk menerangi dunia yang berdosa ini. Tindakan itu mencerminkan kepedulian dan cinta kasih Allah kepada ciptaan-Nya agar mereka tidak binasa, melainkan beroleh keselamatan. [ASP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org