Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/01/22

Senin, 22 Januari 2018 (Minggu ke-3 sesudah Epifania)

Markus 3:20-30
Jangan Takut dan Gentar

Fitnah sungguh menyakitkan. Manusia normal pasti akan tersinggung, bahkan marah apabila dirinya difitnah. Bisa jadi, dalam hatinya pun akan muncul keinginan balas dendam. Yesus difitnah kaum keluarga-Nya. Kelompok yang kontra dengan diri-Nya sudah pasti lebih hebat memfitnah-Nya. Untuk itu Yesus menjelaskan hubungan antara hal yang jahat dan yang baik. Ia tetap yakin atas diriNya.

Menjadi pribadi yang berbeda cara hidupnya dengan kebanyakan orang memang berat untuk dijalani. Ada banyak tantangan dan hambatan. Ketika Yesus berada di sebuah rumah, maka orang banyak berkumpul untuk memerhatikan-Nya. Rupa-nya Yesus mengatakan sesuatu yang tidak dapat dite-rima orang waktu itu. Yesus sering mengatakan hal yang kontroversial, walaupun di dalamnya mengandung kebenaran. Hal ini terjadi karena tidak semua orang menerima-Nya sebagai anak Allah.

Yesus dianggap tidak waras oleh kaum keluargaNya ketika mereka mendengar perkataan-Nya (21). Ia dipaksa keluar dari rumah itu dengan tujuan untuk membungkam Yesus. Sangat sedih jika difitnah oleh keluarga sendiri. Mereka seharusnya yang lebih mengerti siapa Dia. Ahli Taurat yang menantikan kesalahan Yesus langsung mengecam-Nya kerasukan Beelzebul (22). Fitnah yang keji karena Yesus disebut kerasukan penghulu setan.

Yesus menghadapi fitnah dengan penjelasan yang logis (23-27). Mana mungkin Ia menggunakan kekuatan jahat untuk menghadapi Si Jahat. Kuasa jahat harus bersatu untuk mengalahkan kebenaran.Yesus melakukan karya-Nya dengan kekuatan Roh Kudus yang adalah Roh Kebenaran. Menghujat Roh Kudus berarti sengaja menutup-nutupi kebenaran. Orang-orang seperti ini dengan sendirinya tidak dapat diselamatkan (29). Ia tidak mau mencari kebenaran dan terus hidup dalam kejahatannya.

Marilah kita berdoa agar dijauhkan dari dosa menghujat Roh Kudus. Kita membutuhkan Roh Kebenaran untuk hidup benar di hadapan Allah. Kiranya roh kita dibuat peka merasakan pimpinan Roh Kudus untuk memahami karya kasih Allah dalam Kristus. [JS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org