Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/12/11

Senin, 11 Desember 2017 (Minggu Adven ke-2)

Daniel 8:15-27
Makna di Balik Peristiwa

Dalam mimpinya, Daniel mendapatkan penglihatan yang aneh dan membingungkan. Ia melihat domba jantan yang dihancurkan oleh kambing jantan (8:1-14). Ia berupaya untuk memahami dengan akal budinya, namun semua itu sia-sia (15). Ia pun bertanya kepada Allah yang adalah sumber segala pengetahuan dan hikmat. Harapannya terwujud ketika di hadapannya muncul seorang dengan rupa laki-laki. Ternyata lelaki itu adalah seorang malaikat yang bernama Gabriel (16). Nama Gabriel berarti Allah itu perkasa.

Penjelasan Gabriel tentang penglihatan itu membuat Daniel sungguh terkejut. Sebab apa yang dilihatnya dalam mimpinya adalah peristiwa akhir zaman (17). Tanpa disadari, Daniel jatuh pingsan dengan posisi tertelungkup ke tanah. Dengan segera malaikat Allah menyadarkan Daniel dan membantunya untuk berdiri supaya bisa mendengarkan penjelasan hingga tuntas (18).

Inti penjelasannya adalah menjelang akhir zaman akan timbul pertikaian antarbangsa. Dalam kondisi yang kacau akan muncul seorang penguasa yang zalim dan licik. Ia memakai akal bulusnya untuk menghasut dan menghancurkan lawan politiknya agar kekuasaannya menjadi semakin besar. Tak segan-segan ia menganiaya dan membinasakan orang-orang kudus Allah (20-25). Malaikat Gabriel pun menyampaikan pesan kepada Daniel agar menyembunyikan penglihatan tersebut karena hal itu menyangkut rahasia akhir zaman (26).

Merahasiakan sebuah penglihatan bukan hal yang mudah. Sebab menyimpan rahasia yang besar seperti itu menjadi beban yang menguras tenaga dan melelahkan hati, pikiran, dan jiwa. Tidak heran kalau kondisi fisik Daniel lemah dan ia jatuh sakit selama beberapa hari lamanya (27).

Mencari makna atas sebuah peristiwa dalam hidup terkadang sangat melelahkan. Saat mengalami kondisi seperti itu kita membutuhkan dukungan orang lain dan kekuatan dari Allah. Karena itu, carilah Tuhan maka Ia akan menghadirkan utusan yang akan menjadi "malaikat penolong" untuk mendampingi, menopang, dan meneguhkan kita. [WSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org