Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/12/03

Minggu, 3 Desember 2017 (Minggu Adven ke-1)

Ratapan 3:25-48
Petik Pelajaran, Jangan Lari!

Ratapan 3:25-39 berisi lagu kebijaksanaan yang mengajarkan sikap mana yang harus diambil ketika dalam kesukaran. Yeremia mengajak para pendengar dan pembacanya melihat ke dalam diri sendiri untuk menyelidiki dan meneliti apakah dirinya memahami kehendak Tuhan dalam hidupnya. Selain itu, untuk memetik pelajaran yang berharga dari sebuah peristiwa yang telah dialami. Pada bagian terakhir berisi tentang pengakuan dosa (40-48).

Dalam lagu kebijaksanaan tersebut, Yeremia menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya dan bagi jiwa yang mencari Dia. Atas keyakinan tersebut, para pembaca dan pendengar ratapan diajak untuk menantikan pertolongan Tuhan "dengan diam". Di sini, istilah "dengan diam" bukan berarti pasif, melainkan aktif karena dalam kerangka mencari Tuhan dan kehendak-Nya. Dalam pencarian itu, ia akan menemukan kebenaran bahwa penderitaan yang dialami dan penderitaan pada masa muda adalah sesuatu yang baik. Sering kali hal itu dipakai Allah sebagai sarana untuk menempa dan membentuk kita menjadi lebih baik dan berguna. Karena itu, Yeremia mengajak kita tidak lari dari persoalan dan kesulitan. Kita dimotivasi untuk menjalani semua itu dalam perenungan, refleksi, dan dialog dengan Tuhan (28-29).

Yeremia juga mengajak kita bersabar dalam derita karena segala sesuatu ada waktunya. Ada saatnya di mana semuanya itu akan berakhir (31). Karena itu, kita mesti yakin bahwa walau Tuhan mengizinkan kesusahan terjadi, namun Ia juga menyayangi umat-Nya menurut kebesaran kasih setia-Nya. Ia akan memberikan kekuatan dan segala yang kita butuhkan untuk tegar menghadapi semua itu.

Janganlah mengeluh karena keadaan yang ada. Periksalah hidup kita dan berpaling ke Tuhan agar kita dapat mengangkat hati dan tangan kepada Allah (89-41). Marilah kita bertekad untuk menghadapi masalah dalam penyertaan Tuhan dan memetik hikmat yang ada dari setiap peristiwa yang kita alami dengan sikap syukur. [MH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org