Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/11/03

Jumat, 3 November 2017 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Yesaya 8:23-9:6
Raja Damai

Penderitaan yang dialami Israel tidak akan berlangsung selamanya (23). Ada saatnya Tuhan akan menolong umat-Nya. Kehadiran Tuhan digambarkan seperti terang yang mengalahkan kegelapan. Jika selama ini umat ditindas sebagai budak, maka gandar akan diangkat dan tongkat akan dipatahkan (4). Cara Tuhan menolong umat-Nya adalah melalui kehadiran seorang anak (5). Anak itu akan tumbuh menjadi pemimpin yang karya-Nya mampu memulihkan umat.

Tuhan tidak pernah mendendam. Hukuman yang diberikan bukan karena Tuhan gemar menghukum. Hukuman itu diberikan agar umat Allah menyadari kesalahannya. Dalam kesadaran itu, umat diharapkan bertobat dan kembali setia kepada Tuhan. Itulah sebabnya, selepas berita penghukuman, disampaikan juga janji keselamatan Tuhan untuk membebaskan Israel dari perbudakan. Janji itu akan diawali dengan kelahiran seorang anak. Anak perjanjian itu akan menjadi pemimpin yang akan memerintah dengan adil dan benar. Dalam kepemimpinannya, umat Allah akan dibebaskan dari perbudakan. Hal ini digambarkan secara simbolis bahwa kuk, gandar, dan tongkat akan dipatahkan.

Selain itu, anak perjanjian itu akan memimpin umat memiliki kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Itulah sebabnya, kedamaian akan menguasai kehidupan umat Allah yang telah diperbarui. Dalam penyertaan Tuhan, anak itu akan menjadi pemimpin dengan berbagai kemampuan yang luar biasa. Ia menjadi pemberi nasihat yang benar. Ia sangat perkasa atau kuat sehingga mampu mengalahkan bangsa-bangsa. Keberadaannya kekal atau abadi. Ia disebut sebagai pembawa damai.

Bangsa Israel sudah begitu lama mencari pemimpin ideal seperti yang digambarkan Yesaya. Gambaran itu hanya muncul dalam diri Yesus. Yesus tidak hanya menyelamatkan manusia dari perbudakan dosa, tetapi juga menuntun manusia berjalan menuju kehidupan abadi bersama dengan Bapa di Surga. Karena itu, kedamaian yang hadir dalam diri para pengikut-Nya adalah kedamaian Sang Raja Damai. [ASP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org