Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/10/10

Selasa, 10 Oktober 2017 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)

Ester 6:10-14
Amarah yang Menghanguskan

Ada peribahasa yang berbunyi demikian: "Marah akan tikus, lengkiang dibakar." Artinya, karena sakit hati oleh suatu hal kecil, seseorang lantas melakukan sesuatu yang mendatangkan kerugian besar. Ungkapan ini cocok dikenakan pada diri Haman. Demi sakit hati pada hal sepele, tanpa disadarinya Haman sedang menggali liang kuburnya (lih. 3:2-5, 6:10).

Kebencian Haman semakin menjadi-jadi tatkala ia mendengar bahwa Raja Ahasyweros akan menghadiahkan kehormatan kepada musuhnya, Mordekhai. Belum lagi ditambah perintah raja yang menugasi Haman untuk membuat arak-arakan di depan publik agar semua orang tahu bahwa Mordekhai pernah berjasa terhadap raja (10). Dan orang yang harus berteriak-teriak di depan banyak orang adalah Haman sendiri (11). Meskipun ia merasa malu dan terhina, namun ia tidak berdaya menolak perintah raja. Ia merasa bahwa rencananya untuk menyula Mordekhai dan membinasakan bangsa Yahudi akan gagal total.

Kesedihan yang menumpuk dan kepedihan hati diutarakan Haman kepada istrinya dan para sahabatnya (13a). Sebenarnya orang bijak telah memperingatkan Haman untuk mewaspadai kemarahannya. Bahwa amarah yang membabi-buta dapat menghancurkan diri sendiri (13b). Namun, kemarahan itu sudah menguasai akal sehat Haman. Peringatan orang bijak pun sulit meredakan amarahnya, apalagi ia merasa memiliki kuasa yang lebih besar daripada Mordekhai.

Amarah yang dipelihara terus-menerus tidak akan memberikan ketenangan hati. Dia laksana monster yang selalu menuntut untuk dipuaskan hasratnya. Demikian pula halnya dengan manusia yang menjadikan kemarahan sebagai candu dalam hidupnya bukan lagi penguasa atas dirinya, sebaliknya ia dikuasai oleh hawa nafsunya. Berhati-hatilah dengan perasaan marah dan segera padamkan sedini mungkin. Jangan sampai kehadirannya meniadakan diri kita. Saat kita mengabaikan dan menyepelekannya, maka dia secara pasti akan menghancurkan hidup kita. [TRW]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org