Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/09/14

Kamis, 14 September 2017 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Habakuk 1:12-17
Naikkan Eskalasi!

Bacaan Santapan Harian hari ini berisi keluhan Nabi Habakuk atas kezaliman yang dilakukan oleh bangsa Kasdim. Memang betul bahwa kefasikan orang-orang Yehuda perlu dihukum. Namun, apa yang dilakukan bangsa Kasdim menimbulkan persoalan baru karena kekejian mereka sudah tidak manusiawi. Bahkan orang-orang benar pun menjadi korban kezaliman mereka. Itulah protes Nabi Habakuk kepada Tuhan.

Dalam protesnya, kita melihat bahwa nabi mulai mengalami krisis kepercayaan kepada Tuhan. Ia protes mengapa Tuhan yang mahakudus dan mahakasih itu membiarkan kekerasan dan kekejian terjadi. Bahkan orang-orang Yehuda dibiarkan seperti ikan yang ditarik dengan kail, ditangkap dengan pukat, dan dikumpulkan dengan payang. Walau kenyataannya seperti itu, Habakuk tetap ingin percaya bahwa Allah Israel adalah Tuhan yang mahakudus dan gunung batu baginya. Ia berseru dan memohon pertolongan Tuhan atas sikap semena-mena yang dilakukan oleh bangsa Kasdim.

Dari kisah ini kita belajar bagaimana menyelesaikan konflik yang terjadi dalam kehidupan bersama. Terkadang Tuhan mengizinkan orang-orang yang garang untuk membungkam orang yang sombong. Dalam ilmu resolusi konflik, apa yang dilakukan Tuhan disebut sebagai "menaikkan eskalasi konflik." Artinya, untuk menaklukkan yang jahat, keras kepala, dan bertindak sewenang-wenang, maka pihak lain mesti lebih garang. Tetapi ada satu hal yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai kegarangan tersebut kebablasan sehingga menimbulkan kejahatan dan ketidakadilan yang baru.

Sebagai orang percaya, Tuhan memanggil kita untuk menjadi terang dan garam dunia dan bukan untuk berdiam diri agar selamat. Saat ketidakadilan terjadi dan kebenaran dimanipulasi, kita harus berani menyatakan kebenaran Allah dengan cara damai dan membangun. Marilah berdoa agar kita dijadikan alat-Nya untuk melawan segala bentuk kejahatan dan ketidakadilan. Kita memohon agar Ia memberikan hikmat yang kita perlukan dalam melakukan panggilan tersebut. [MH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org