Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/08/08

Selasa, 8 Agustus 2017 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)

Ibrani 4:14-16
Imam Agung yang Sempurna

Tidak sedikit manusia yang masih mencari jalan menuju keselamatan.Banyak cara digunakan agar mereka beroleh keselamatan. Bukan saja keselamatan di dunia, tetapi juga keselamatan di akhirat nanti. Masalahnya, tak sedikit dari mereka yang terjerumus pada janji-janji kosong tentang keselamatan.

Surat Ibrani mengingatkan umat bahwa firman Allah berisi kebenaran Allah. Firman-Nya sangat tajam melebihi pedang bermata dua. Kebenaran Allah selalu menelanjangi segala perbuatan manusia. Tidak ada seorang pun yang mampu menyembunyikan dirinya dari kemahatahuan Allah. Itulah sebabnya, setiap orang harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di hadapan Allah kelak.

Pada saat diminta pertanggungjawaban oleh Allah, kita tidak perlu merasa takut. Sebab kita memiliki Kristus yang adalah Imam Besar Agung. Sebagai Iman Besar Agung, Dia mewakili manusia berdosa memasuki Ruang Mahakudus untuk menghadap Allah dengan membawa kurban pengampunan dosa.

Mengapa Yesus disebut oleh penulis surat Ibrani sebagai Imam Besar Agung? Karena Dia adalah Anak Allah yang Mahatinggi. Hal ini ditandai oleh keimaman-Nya yang sempurna. Sebagai seorang manusia, dia turut merasakan kelemahan kita. Dia pernah dicobai dalam segala hal sama seperti manusia, hanya saja Yesus tidak berbuat dosa. Itu sebabnya Dia memberikan keberanian kepada manusia untuk menghadap Allah, agar Allah mengasihi dan memberkati kita.

Apa jaminan keselamatan bagi kita? Kalau kita mau menyakini dan menyerahkan seluruh hidup kita kepada Sang Imam Agung yang sempurna. Kita tidak harus mencari ke mana dan dengan cara apa? Cukuplah percaya dan memercayakan hidup kita Yesus, sembari setia melakukan kehendak-Nya.

Yesus adalah Imam Besar Agung kita. Sebagai perantara, Ia membawa Allah kepada manusia dan mewakili manusia di hadapan Allah. Itu sebabnya kita tidak perlu takut datang di hadapan Allah untuk memohon kemurahan-Nya. [AY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org