Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/06/23

Jumat, 23 Juni 2017 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)

Ezra 4:1-24
Tantangan dalam Pelayanan

Dalam konteks melayani, segala sesuatu tidak selalu berjalan lancar sesuai yang kita harapkan. Karena dunia akan selalu merintangi laju pekerjaan Tuhan di dunia. Demikian pula yang terjadi dengan kaum Israel yang mau membangun kembali Bait Allah yang telah runtuh.

Rombongan yang dipimpin oleh Zerubabel dan Yesua mendapat kunjungan dari ”lawan orang Yehuda dan Benyamin” (1) yang sepertinya menawarkan sesuatu yang baik: “Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu” (2). Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga dengan tegas menolak bantuan mereka (3).

Kita perlu melihat bahwa tindakan rombongan Israel tersebut benar dengan beberapa alasan: Pertama, mereka adalah musuh orang Yehuda dan Benyamin. Kedua, berdasarkan keterangan 2Raj. 17:24-34 terjadi sinkretisasi agama dan adat istiadat antara budaya bangsa-bangsa asing dan masyarakat Samaria. Walau mereka mengatakan dirinya menyembah Allah Israel sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, bukan berarti mereka monoteis. Ada kemungkinan besar mereka penganut politeis. Ketiga, rasa sakit hati karena ditolak membuat mereka memusuhi orang-orang Israel. Di sini kita melihat adanya motivasi yang jahat dalam hati mereka (4). Di antara keempat alasan ini, ketidakmurnian iman dan sinkretisasi agama yang menjadi momok menakutkan bagi mereka yang baru pulang dari pembuangan.

Penolakan tersebut berbuntut panjang. Para musuh Israel melakukan pelbagai cara licik, seperti: menghasut, memfitnah, KKN dengan pejabat daerah dan kerajaan, mengintimidasi, dan memberikan laporan palsu kepada raja. Tujuannya, untuk menghentikan pembangunan Bait Allah dan tembok Yerusalem (4-24).

Tantangan dalam pekerjaan Tuhan sangat berat dan berliku-liku. Karena itu, setiap orang percaya perlu mempersiapkan dirinya untuk tetap teguh dan tidak berkecil hati menghadapi setiap rintangan yang ada. Sebab ada janji Tuhan yang menyertai langkah hidup kita. [IT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org