Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/05/13

Sabtu, 13 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-4)

1 Tawarikh 28:1-21
Warisan Iman

Sebelum memasuki masa pensiun, sekali lagi Daud mengumpulkan seluruh bawahannya untuk menyampaikan pesan dan arahan (1). Di hadapan mereka, Daud menyatakan keinginan hati yang tak sampai. Alasan penolakkan Tuhan dijelaskan oleh Daud kepada para bawahannya (2-3). Pada momen tersebut, Daud mengumumkan siapakah pengganti dirinya yang bukan saja menjabat sebagai raja, tetapi juga bertanggung jawab mendirikan rumah bagi Tuhan (4-6).

Sebagai calon raja Israel, Salomo memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat di pundaknya, yaitu membangun Bait Allah dan menjamin kelangsungan takhta dan kekuasaan Daud. Hal itu dapat terlaksana oleh Salomo jika ia dan segenap rakyat Israel memelihara dan melakukan segala perintah Tuhan (5-10). Sebab itu, Daud menasihati mereka agar taat dan setia beribadah kepada Tuhan sehingga mereka tetap berada dalam pemeliharaan dan berkat Allah (8-9).

Lalu Daud melakukan serah terima jabatan dan kekuasaan kepada Salomo, rancangan bangunan Bait Suci, dan segala materi dari emas dan perak yang dibutuhkan untuk segala perkakas Bait Suci (11-19). Sebagai penutup, Daud menguatkan Salomo yang masih muda untuk berteguh hati sebab Tuhan akan menyertai Salomo (20-21).

Sebagai pemimpin yang hidup takut akan Allah, Daud berkali-kali menekankan bahwa Tuhan adalah Allah Israel, Allah atas dirinya, dan Allah atas kerajaannya (4, 20). Dengan penekanan ini, Daud memotivasi Salomo dan bangsanya untuk menjaga relasi dan kesetiaan kepada Tuhan (7-9).

Hidup yang berpusat pada Tuhan harus melibatkan kesadaran akan karya Tuhan dalam hidup kita, kerinduan untuk membangun pengenalan pribadi dan persekutuan dengan-Nya, serta kesediaan untuk taat kepada kehendak Allah. Itulah warisan iman yang bisa kita wariskan kepada keturunan kita dan generasi masa kini. Warisan berharga ini akan memelihara mereka untuk terus-menerus hidup berpusat kepada Tuhan. [RH]


Baca Gali Alkitab 2

1 Tawarikh 28:1-21

Raja Daud memberi semangat kepada Salomo untuk tidak gentar dalam melaksanakan pembangunan rumah Allah. Asalkan Salomo senantiasa bersandar pada tuntunan-Nya, maka Allah akan membuat segala yang dilakukannya menjadi berhasil. Jika Salomo menyimpang dari ketetapan Allah, maka pemerintahannya akan runtuh.

Apa saja yang Anda baca?
1. Siapakah yang diundang Daud ke istananya (1)?
2. Apa yang dikatakan Daud kepada para bawahannya (2-4)?
3. Siapakah yang ditunjuk Allah untuk mengganti Daud dan mendirikan rumah Allah (5-7)?
4. Apa pesan Daud kepada seluruh jemaah Tuhan (8)?
5. Apa nasihat Daud kepada Salomo (9-10)?
6. Apa saja yang diserahkan Daud kepada Salomo (11-19)?
7. Apa kata-kata motivasi yang Daud berikan kepada Salomo (20-21)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa takut akan Allah menjadi hal terpenting dalam kehidupan orang-orang percaya?
2. Apa yang dimaksud dengan Tuhan berdaulat atas segala sesuatu?

Apa respons Anda?
1. Hidup takut akan Tuhan menjadi moto utama dalam kehidupan umat Allah. Dengan kekudusan hidup, penyertaan Allah menjadi nyata. Apa ucapan syukur Anda kepada-Nya?

Pokok Doa:
Meminta pertolongan kepada Allah agar Ia memberikan solusi jika umat-Nya menghadapi pelbagai masalah yang ada.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org