Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/04/24

Senin, 24 April 2017 (Minggu Paskah ke-2)

1 Tawarikh 14:1-17
Kesuksesan Berasal dari Tuhan

T idak mudah bagi seorang yang berhasil mendapatkan segala yang diinginkan hatinya mau menundukkan diri dan mengakui dengan tulus bahwa segala sesuatu yang ada padanya adalah berasal dari Tuhan. Sesungguhnya, ia perlu mengandalkan Tuhan dan membuka hati agar Tuhan menuntun hidupnya.

Nas hari ini berkisah tentang perjalanan kesatuan Israel di bawah pemerintahan Daud. Pertama-tama, pengakuan Raja Hiram dari negeri Tirus akan kepemimpinan Daud, sehingga raja Hiram mengutus tukang-tukang dan memberikan kayu-kayu untuk mendirikan istana. Daud merespons dengan pemahaman bahwa Tuhan yang menegakkan martabat pemerintahannya.

Waktu di Hebron, ada 6 anak lahir baginya (2Sam. 3:2-5), di Yerusalem. Sebuah keluarga yang besar. Dan dari anak-anak Daud, Salomo akan menurunkan Yusuf suami Maria (Mat.1:1-17).

Daud adalah pemimpin gerakan orang Israel sejak masa Saul menjadi raja (1Taw. 11:2), Daud banyak sekali mengalami kemenangan atas musuh-musuh Israel. Para pahlawan yang ada pada Daud juga gagah perkasa dan sanggup berperang dengan baik. Tetapi, dituliskan bahwa Daud tidak berperang dengan kekuatan pasukan tempurnya atau strateginya sendiri. Daud berperang dalam arahan dan tuntunan serta pengaturan Tuhan. Dicatat berulang kali bahwa Daud bertanya kepada Allah dan ia berbuat seperti yang diperintahkan Allah. Dan nama Daud makin termasyhur dan Tuhan mendatangkan rasa takut pada bangsa-bangsa terhadap Daud.

Panutan yang perlu dicermati adalah sikap Daud kepada Allah. Kita perlu meneladani Daud. Apakah dalam rencana untuk mengambil keputusan, menyusun strategi pengembangan yang akan kita upayakan, kita memohon Allah menjadi Penolong kita? [INAKO]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org