Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/01/21

Sabtu, 21 Januari 2017 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)

Matius 8:18-22
Hidup Mengikut Yesus

Hidup mengikut Yesus adalah proses terus-menerus berjalan dengan Yesus. Tidak ada tempat atau tujuan lain selain bersama-sama dengan-Nya.

Kemana pun Yesus pergi, Ia selalu dikelilingi orang banyak. Meski demikian, orang banyak tersebut tidak mampu mencegah Yesus pergi dari satu tempat ke tempat lain, bahkan bertolak ke seberang (18). Kata "seberang" dalam pemahaman orang Israel waktu itu berarti wilayah bukan kaum Israel. Jadi, Yesus pergi bukan hanya untuk kaum Israel saja.

Jawaban Yesus kepada ahli-ahli Taurat dan salah seorang murid yang ingin mengikuti-Nya menjelaskan standar yang ditetapkan oleh Yesus. Ia menantang setiap orang yang ingin mengikutinya untuk hidup sebagaimana Anak Manusia yang bebas dari kemelekatan duniawi, seperti: mengorbankan kenyamanan dunia yang merupakan seseorang untuk menikmatinya. Bahkan mengikut Yesus tidak boleh ditunda karena alasan mulia. Contohnya, kewajiban seorang anak merawat sampai orangtuanya wafat (19-22).

Mengikut Yesus berarti juga mengikuti-Nya pergi ke lingkungan baru atau asing. Komitmen untuk mengikut dan bersama Yesus merupakan hasil dari keputusan pribadi untuk menanggalkan kemelekatan duniawi dengan cara mengabdikan diri sepenuhnya kepada Yesus semata. Sebab memilih bersama Yesus jauh lebih berharga dibandingkan dengan banyaknya pilihan lain di hadapan kita.

Mengurbankan hak dan pilihan pribadi berarti pula mengutamakan Yesus di atas segala kewajiban dan kepentingan kita. Artinya, segala dimensi hidup kita harus sesuai dengan maksud dan rencana Allah dalam Kristus. Di sini, kehendak, ajaran, dan perintah Yesus menjadi standar utama. yang melampaui ikatan pribadi seseorang. Inilah artinya hidup mengikut Yesus.

Bagi kita sekarang, apakah kita bersedia meninggalkan kenyamanan duniawi dan menganggap sepi kemewahan materi demi satu tekad, yaitu mengikut Tuhan. Berdoalah agar Roh Kudus menuntun kita untuk memilih dengan bijak dalam setiap pilihan yang ada. [YTP]


Baca Gali Alkitab 3

Matius 8:18-22

Mengikut Kristus bukan pilihan pribadi, melainkan panggilan dan anugerah Allah. Dalam mengikuti-Nya, setiap orang percaya harus memprioritas misi dan pekerjaan Allah dalam hidupnya. Selain itu, mengikut Kristus penuh risiko dan pengurbanan diri.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang dilakukan Yesus saat melihat orang banyak mengelilingi-Nya (18)?
2. Mengapa ahli Taurat datang kepada Yesus dan apa yang keinginannya (19)?
3. Apa jawaban Yesus mengenai diri dan pelayanan-Nya (20)?
4. Selain ahli Taurat, siapa lagi yang menyapa Yesus dan apa yang dikatakannya (21)?
5. Apa jawaban yang Yesus berikan dan mengapa Yesus mengatakan seperti itu (22)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apa risiko yang akan dihadapi seseorang saat dirinya menjadi pengikut Kristus?
2. Apa artinya mengikut Yesus?

Apa respons Anda?
1. Sudah sejauh mana Anda mengikut Yesus? Hal apa yang membuat Anda masih bertahan sampai sekarang?

Pokok Doa:
Tuntunlah kami menjadi murid yang sejati agar orang lain melihat bahwa kami adalah pengikut Kristus.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org