Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/01/19

Kamis, 19 Januari 2017 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)

Matius 7:15-29
Tanda-Tanda Kebijaksanaan dan Kuasa

Tuhan Yesus mengajar agar para pengikut-Nya agar melakukan apa yang telah diajarkan-Nya dan bukan sekadar mendengarkan. Pengenalan akan Tuhan tidak hanya berdasarkan pengakuan, tetapi juga tindakan konkret. Kebijaksanaan dan kuasa adalah penandanya.

Media memunculkan banyak pembicara yang memikat hati para penggemarnya. Pencitraan media membantu proses penyebaran pelbagai pesan mereka tanpa ada batasan. Pesona yang disajikan membuai sehingga orang tidak lagi kritis menganalisis informasi. Kehebohan terjadi saat tersebar berita lain bahwa fakta hidupnya bertolak-belakang dengan pencitraan yang dibangun oleh media.

Tuhan Yesus mengingatkan bahaya para nabi palsu yang tidak melakukan kehendak maupun mengenal Allah (15, 21, 23). Buah hidup dinyatakan dalam perbuatan dan tindakan, bukan sekadar retorika ucapan dan pernyataan sepihak. Hidup yang mengenal Allah adalah hidup yang membuahkan kebijakan dan kuasa. Hal itu berlawanan dengan kebodohan yang hanya menghasilkan kehancuran.

Pada umumnya banyak orang hanya mengenal buah tanpa mengetahui bagaimana proses buah itu menjadi matang dan tersaji dengan baik. Hal yang sama terjadi dalam kehidupan rohani. Buah dari mendengar dan mengenal Tuhan adalah melakukan kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan sangat berlawanan dengan pola hidup mewah dan populer. Hujan, angin, dan badai adalah gambaran dari ujian yang datang dalam kehidupan untuk membuktikan apakah rumah kehidupan yang dibangun dapat kuat bertahan dalam pelbagai rintangan.

Lebih dari sekadar mendengarkan firman Tuhan, pengajaran Tuhan Yesus bertujuan agar kita mengenal dan melakukan kehendak-Nya dengan hikmat Allah. Meskipun para nabi dan guru palsu menebar pesona dengan kata-kata dan aksi, semuanya itu untuk kepentingan sendiri. Sebaliknya, pengenalan akan Yesus senantiasa membawa kita kritis memeriksa motivasi diri, apakah kehendak Tuhan yang terjadi atau keinginan diri. [YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org