Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/01/03

Selasa, 3 Januari 2017 (Minggu ke-2 sesudah Natal)

Matius 4:1-11
Kebutuhan Fisik vs Kebutuhan Rohani?

Kata peirazo (1) bisa berarti pencobaan maupun ujian. Karena itu, peristiwa di padang gurun ini merupakan pencobaan sekaligus ujian (bdk. Ayb. 1-2; Yak. 1:14). Pencobaan datangnya dari Iblis untuk menjatuhkan Yesus dan menggagalkan pelayanan-Nya. Sedangkan ujian yang Yesus hadapi berkenaan dengan kesetiaan dan kebergantungan-Nya kepada Allah Bapa.

Menanggapi pencobaan pertama (3), Yesus mengutip Ulangan 8:1 yang mengajarkan bahwa Allah berkuasa memberikan manna kepada umat-Nya. Yang terpenting bagi umat-Nya adalah belajar percaya dan bergantung sepenuh hati kepada Allah. Sebab Ia mampu memelihara kebutuhan umat-Nya, lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan fisik semata (roti, 3-4).

Menanggapi pencobaan kedua (6), Yesus mengutip Ulangan 6:16 bahwa Allah berkuasa menjaga dan memelihara umat-Nya. Namun, seorang tidak boleh menciptakan situasi tertentu (termasuk membahayakan diri sendiri) dan memaksa Allah menolong dirinya. Tindakan tersebut sama halnya dengan mencobai Allah.

Menanggapi pencobaan ketiga (9), Yesus mengutip Ulangan 6:13. Di sini, Iblis menawarkan kuasa, otoritas, dan kekayaan instan kepada Yesus dengan syarat Dia harus menyembah Iblis. Yesus menolak tegas sambil menekankan bahwa manusia hanya boleh menyembah dan berbakti kepada Allah.

Kita boleh memiliki kebutuhan fisik, namun jangan mengabaikan kebutuhan rohani, yakni kesetiaan, kepercayaan, dan kebergantungan kita kepada Allah. Alkitab mengingatkan bahwa ada banyak keinginan atau kebutuhan kita yang bisa menjadi pintu masuk bagi Iblis untuk mencobai kita.

Ketika pencobaan-pencobaan berkaitan dengan fisik atau materi, misalnya sakit, kesulitan keuangan, atau masalah pekerjaan, segeralah datang kepada Tuhan dalam doa. Berserah diri dan percaya kepada pemeliharaan Allah, sambil menjaga diri dari pencobaan lainnya, seperti malas berusaha. Tuhan sanggup memenuhi kebutuhan kita menurut hikmat dan waktu-Nya. [RH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org