Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/11/20

Minggu, 20 November 2016 (Minggu ke-28 sesudah Pentakosta)

Mazmur 87
Sion: Kota Allah

Kita harus mencatat salah satu istilah yang acap kali memancing ketegangan dan kemarahan pihak tertentu, yaitu "zionisme". Istilahnya saja sudah menyesatkan karena mengggunakan bentuk terikat "-isme". Tetapi, apa yang keliru biasanya merupakan distorsi dari kebenaran. Masalahnya menjadi semakin ruwet ketika ada tanggapan yang kurang tepat juga.

Yerusalem memang Kota Istimewa. Sejarahnya cukup panjang, mencakup ribuan tahun! Kota itu dibangun di atas puncak perbukitan. Namanya berarti Kota Damai, Kota Kudus, El Kuds. Kota yang satu ini menjadi tempat di mana terlalu banyak darah ditumpahkan. Puluhan bahkan ratusan kali. Aneh memang. Karena terlalu banyak orang dan pihak yang berebut untuk menduduki dan menguasainya, Kota Yerusalem menjadi seperti sekarang ini.

Bukan kebetulan kalau tiga agama samawi mempunyai bangunan-bangunan untuk beribadah di sana, seperti Bait Allah, pertama kali dibangun oleh Salomo; Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu Karang; dan banyak gereja dari berbagai aliran. Yerusalem kini menjadi tempat jutaan manusia dari berbagai latar belakang agama dan kepercayaan berziarah!

Tidaklah mengherankan jika Yerusalem juga dikenal sebagai Kota Allah. Semangat untuk memelihara dan tidak ingin memecah-belah kota yang begitu dimuliakan oleh banyak bangsa tadilah yang menjadikan Yesrusalem menjadi milik dunia internasional. Ketika Yerusalem menjadi milik dunia, sedikit banyak kenyataan itu selaras harapan akan Kota Yerusalem: "Kepada Sion orang akan berkata, bahwa semua bangsa termasuk warganya, dan bahwa Yang Mahatinggi akan mengukuhkan dia" (5, Bahasa Indonesia Masa Kini).

Dalam Sion yang rohani, menurut M'Caw dan Motyer, tiap-tiap orang dari segenap bangsa akan dipersekutukan berdasarkan kelahiran kembali, yang dilakukan Allah sendiri. Apabila Allah membuka daftar bangsa-bangsa di dalam kota-Nya itu, maka tidak akan terdapat lagi orang asing. Segala suku bangsa dan kaum akan menjadi penghuni dari Yerusalem baru (Why. 7:9-10, 21:2). [CC]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org