Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/10/19

Rabu, 19 Oktober 2016 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)

Roma 4:1-12
Teladan Iman Abraham dan Daud

Setelah menjelaskan topik manusia dibenarkan karena iman di pasal sebelumnya, kini Paulus memulai pasal 4 dengan memperlihatkan bukti dari argumen tersebut. Dalam hal ini, Paulus memakai tokoh yang paling dijunjung tinggi oleh bangsa Yahudi, yaitu Abraham. Abraham dipandang sebagai bapa leluhur orang Yahudi (1). Melalui Abraham, Paulus memperlihatkan bahwa keselamatan oleh iman bukan sesuatu yang asing dan baru, melainkan sudah ada pada zaman Abraham.

Paulus menegaskan bahwa Abraham sendiri pun beroleh pembenaran dari Allah karena imannya, bukan karena perbuatannya (2-5; bdk. Kej. 15:6). Pembenaran itu diberikan Abraham sebelum ia disunat (9-10). Kenyataan ini menjadi teguran keras bagi orang Yahudi yang selama ini menyombongkan diri sebagai umat Allah dan menganggap mereka dibenarkan karena sunat. Terhadap orang-orang tersebut, Paulus menegaskan bahwa sunat merupakan tanda, bukan sarana pembenaran (11-12).

Lalu bagaimana dengan Daud? (6-8). Sebagaimana Abraham, Daud pun dibenarkan karena imannya, bukan karena perbuatannya. Alasan Paulus mengutip ucapan Daud dalam Mazmur 32:1-2 adalah untuk memperlihatkan bagaimana seharusnya sikap dari orang yang telah dibenarkan Allah. Daud, yang pernah jatuh dalam dosa, bersedia mengakui dosanya di hadapan Tuhan. Ia menyadari hanya Tuhan saja yang dapat mengampuni dosa-dosanya. Bukan kesombongan yang diperlihatkan Daud, melainkan sikap kerendahan hati dan bersedia mengakui kesalahan secara terbuka di hadapan Allah (7-8). Ini menjadi teguran keras bagi orang Yahudi atas kesombongan mereka.

Sebagai umat Allah, kita dibenarkan karena iman dalam Yesus Kristus, bukan karena perbuatan baik kita. Oleh karena itu, marilah kita jalani kehidupan ini dengan sikap rendah hati, bukan dengan kesombongan. Karena apa pun yang kita terima dari Tuhan semata-mata anugerah-Nya. [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org