Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/10/12

Rabu, 12 Oktober 2016 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)

Roma 2:1-11
Hukuman, Kebenaran, dan Perbuatan

Setelah menjelaskan hukuman Allah atas orang-orang berdosa (Rom. 1:18-32), kini Paulus melanjutkan penjelasannya dari sudut pandang orang Yahudi.

Tampaknya, ada orang Yahudi (bukan Kristen) yang merasa dirinya aman dari hukuman Allah karena merasa terlindung oleh Hukum Taurat (lih. Rm. 2:9, 12-13). Terhadap orang-orang yang demikian, Paulus menegur dengan keras.

Paulus menegaskan bahwa hukuman Allah berlaku atas semua orang yang tidak percaya, baik non-Yahudi maupun Yahudi. Pertama, hukuman Allah diberikan berdasarkan kebenaran, bukan ketidakbenaran (1-2). Hal itu terlihat melalui frase "berlangsung secara jujur" (Ingg. based on truth). Pernyataan ini sangat kontras dengan perilaku dan kemunafikan orang-orang Yahudi yang menghakimi orang lain, padahal diri sendiri melakukan perbuatan dosa yang sama (1-3). Mereka berpikir bahwa dengan moralitas yang mereka miliki dapat meluputkannya dari penghakiman Allah (3). Mereka mengira dapat memanipulasi kemurahan Allah dengan kemunafikan (4-5).

Kedua, hukuman Allah diberikan berdasarkan perbuatan manusia (6). Sering kali ayat ini disalahpahami karena dianggap bertentangan dengan pengajaran Paulus di bagian lain tentang pembenaran hanya oleh iman. Persoalan utamanya bukan iman versus perbuatan, melainkan kebenaran versus kemunafikan.

Dalam menghakimi, Allah menilai berdasarkan perbuatan manusia untuk menentukan hukuman yang akan diberikan (9-10). Hal itu berlaku untuk semua orang, baik Yahudi maupun non-Yahudi yang tidak percaya Yesus, karena Allah tidak pandang bulu (11).

Adakah kita merasa ngeri tatkala mengingat masih ada orang-orang di sekitar kita yang belum percaya Tuhan? Adakah kita merasa gelisah saat menyadari akan seperti apa akhir hidup mereka? Jangan menunda-nunda! Beritakanlah Injil Yesus Kristus agar mereka yang belum percaya dapat mengenal Sang Juruselamat Agung kita. [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org